🔞ᴷ》14. el sexo es una droga, disfrutemos de este placer

577 55 81
                                    

Oh iya, belum kita sambut kedatangan Jang Yijeong !! Welcome abangg ㅋㅋㅋㅋ

Chapter ini emoticon scene nya di KaryaKarsa artinya ga penting-penting banget, jadi kalau mau di skip (ga beli) juga ga papa yaa ^^ berdoa dulu emoticon scene nya sama Elle, kali aja sampe bawah ternyata sama Seungwan ㅋㅋㅋㅋ

Happy reading ♡

Estelle melirik ke bawah dari tempat duduknya saat ini di bagian tribun Palau de la Música Catalana, sebuah gedung konser di Barcelona yang didesain dalam gaya Katalan modernista, yang saat ini sedang menampilkan pertunjukan musik klasik dari Beet...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Estelle melirik ke bawah dari tempat duduknya saat ini di bagian tribun Palau de la Música Catalana, sebuah gedung konser di Barcelona yang didesain dalam gaya Katalan modernista, yang saat ini sedang menampilkan pertunjukan musik klasik dari Beethoven, symphony no. 6, in F major, op. 68, "pastoral".

Sesuai perintah bosnya untuk bergabung menonton orkestra, Estelle kira tiket yang dipesan secara cuma-cuma untuk enam orang termasuk supir pribadi pria itu mempunyai deretan nomor kursi yang sama; yang mana pada kenyataannya mereka berdua duduk terpisah jauh dari sisa keempatnya yang diberikan kursi di tribun. Estelle duduk sebelah Yijeong, lalu Hoseok dan supirnya; mereka menikmati pertunjukkan di Palau de la Música Catalana itu, membayangkan berada di abad 20.

 Estelle duduk sebelah Yijeong, lalu Hoseok dan supirnya; mereka menikmati pertunjukkan di Palau de la Música Catalana itu, membayangkan berada di abad 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Well, sebagai orang Barcelona, Estelle berbohong jika ia tidak bangga memiliki gedung konser ini yang bisa dipamerkan keindahannya. Fasadnya dengan elemen gaya arsitektur Gotik dan Moor itu dihiasi dengan indah dengan pilar-pilar mosaik, masing-masing dengan desain bunga yang berbeda. Patung-patung master besar seperti Beethoven, Bach dan Wagner menjadi saksi selera musik yang ada pada saat itu. Elemen dekoratif berbahan keramik dengan bentuk natural seperti bunga, pohon palem, atau buah-buahan juga menjadi ciri khas modernisme dan menghiasi ruangan.

Belum lagi banyaknya kaca membuat istana musik menjadi sangat terang dan memberikan suasana yang sangat istimewa. Cahaya bersinar melalui jendela kaca patri dan jendela atap tengah, kaca melengkung ke bawah, dan kubah berwarna-warni yang melambangkan matahari. Auditorium dipenuhi dengan cahaya alami.

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang