20. dame, dame mi final feliz

263 42 40
                                    

Para pengawal pribadi Ramón menangkapnya di rumah sakit, mengurungnya sudah tiga hari di mansion untuk memeras ingatan Estelle disaat memori-memori mengerikan yang kembali itu menghantuinya dengan brutal.

Para maid tidak berani mendekati ruangan Ramón di saat jam-jam tertentu, akan terdengar jeritan menyakitkan dari dalam sana. Lalu seperti habis dihajar, Estelle akan keluar dari ruangan ayahnya dengan kondisi mengerikan, diseret untuk kembali ke kamarnya.

Saat ini gadis itu sedang meringkuk di lantai pojok kamar, tubuhnya menggigil, matanya kosong, rambutnya acak-acakan, perban di telapak tangannya merah pekat, sudah tidak ingat jika ia ada di dunia ini untuk hidup. Estelle seperti sudah kehilangan akalnya sejak ingatannya kembali di dalam mobil ambulan ketika mengantar Yoongi ke rumah sakit, ingatan yang membuatnya tidak percaya jika ia sudah melakukannya, itu hanya seperti sekelebat memori bunga tidur, tapi menit demi menit, bayangannya nampak nyata, ia bisa merasakan dan berada langsung di tempat kejadian perkara dalam ingatannya; bahwa Maria bukan mati karena overdosis obat... melainkan ia membunuhnya.

Makin gila ketika Ramón melakukan rangkaian tes yang membuat kepalanya ingin meledak. Estelle menjerit-jerit semalaman itu karena otaknya sakit, tidak kuat dengan eksperimen gila Ramón dan orang-orangnya yang berbaju putih di ruangannya memaksa Estelle untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan aneh dan menahan kepalanya di ranjang pasien, sinar-sinar yang sama pernah ia dapati beberapa tahun silam kembali. Tapi kini dengan memori dan trauma baru mengerikannya yang sudah muncul, pemicunya adalah malam itu, bentuk pisaunya yang menancap di perut Yoongi selama mereka pergi ke rumah sakit, persis dengan yang ia pegang dan gunakan untuk membunuh Maria. Ingatan itu menghantuinya, telapak tangannya yang penuh dengan darah, mata Maria yang membelalak, suara rintihan sakit, lalu tubuh ibunya yang tak bergerak.

Tapi hanya sebatas itu ingatannya datang, maka dari itu ia tak mengerti dengan banyak pertanyaan yang Ramón berikan, malah membuat kepalanya mau pecah karena dipaksa mengingat malam mengerikan itu lagi dan lagi.

"Itu bukan aku, itu bukan aku, itu bukan aku...." Estelle tak berhenti menggumam dengan pikiran kosong. Selama ini dirinya mencoba hidup bertentangan dengan lingkungan yang ditakdirkan dalam kehidupannya, berusaha menjadikan dirinya berbeda dari orang-orang yakni dengan prinsip hidup baik, tapi ternyata... iblis itu adalah dirinya, itu tak membuatnya berbeda dengan keturunan Montesinos. "Aku tidak membunuh Maria, aku tidak membunuh Maria, aku tidak membunuh Maria...." Estelle sudah mengulang kalimatnya selama berjam-jam, gadis itu seperti kerasukan.

Selanjutnya, ketika para maid sudah tidak mendengar ada suara gumaman menyeramkan dari dalam kamar, baru mereka masuk untuk mengurusi anak perempuan Ramón yang sungguh terlihat menyedihkan. Estelle pingsan. Dalam kondisi ini, gadis itu sudah bisa diseret ke rumah sakit jiwa.

~❉~

Seungwan melangkah masuk ke kamar inap naratama nomor 3 setiap pukul 11 seperti biasa. Bertemu Yijeong yang menunggu di luar, Hoseok yang berbaring atau duduk di sofa kamar, dan Yoongi di ranjang pasiennya. Hari ini ia belikan dua-duanya americano, buah tangerine untuk Yoongi, dan rice box jamur krispi saus lada hitam untuk Hoseok dan Yijeong makan sebelum biasanya pergi entah melakukan apa.

"Aku pergi dulu, Hyung, bersama Yijeong juga. Seungwan-a, terima kasih makanannya."

Seungwan tersenyum lebar mengangguk-angguk. "Hati-hati, Hoseok." Lalu kembali menatap Yoongi yang terbaring. "Masih nyeri?"

Yoongi menggeleng kecil. "Sudah tidak. Tadi ada suster mengganti perban, juga katanya sudah mulai kering. Kaki kananku juga sudah tidak kebas."

Seungwan mengangkat tangannya lalu mengusap-usap rambut pria itu dengan khawatir, tapi Yoongi bergerak sedikit tak nyaman, membuat Seungwan kemudian menarik tangannya dengan canggung. "K-kau masih belum ingin menceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana seseorang bisa menusukmu di acara penggalangan dana?"

Diablo [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang