Estelle mengerjapkan matanya terbuka. Senyumnya tertarik kecil menyadari jika rencananya berhasil untuk menghabiskan malam dengan Yoongi dan terbangun dalam pelukan hangat pria itu. Mendengar dengkuran halusnya membuat Elle lega, seperti menyadari dia sudah tidak bangun sendirian lagi dan merasa paginya muram karena memikirkan hubungannya tak baik-baik saja.
Puan itu kemudian perlahan-lahan lepaskan dirinya dari dekapan Yoongi. Merasa dia harus mandi setelah malam yang... melelahkan. "—awh!" Elle mengaduh, rasakan pegal dan perih di selangkangannya. Kemudian matanya memicing ke arah pria yang masih terlelap di ranjang, manis sekali, lugu, tampan, polos sekali, seperti bayi bibirnya pink mempout, seperti selembar kertas putih suci, nampak bukan penyebab utama vaginanya sakit seperti ini.
Estelle mandi, keramas, sikat gigi, mencuci wajah, pakai masker. Kemudian ia masuk ke closet pria itu dan menimbang apakah harus pakai kemeja putih atau kaus putihnya.
"Tampilan mana yang lebih seksi?"
Estelle memilih kemeja putih Yoongi dan memakainya hanya itu untuk tubuhnya karena ia tidak bawa celana dalam atau bra, pun, dia hanya kancingi satu yang tengah. Untungnya kebesaran di tubuhnya, jadi itu bisa menutup sampai paha sekaligus lekuk tubuhnya.
Gadis itu keluar dari kamar setelah mengeringkan rambut. Menemukan ruangan sudah kembali bersih seperti tidak ada pesta semalam, entah kapan dan siapa yang merapikan kembali. "Apakah mungkin memang tidak ada pesta semalam?" gumamnya. Kemudian ia bawa kakinya melangkah pelan-pelan ke lemari es, membukanya dan tak terkejut jika persediaan bahan makanan pria itu lengkap.
Estelle mengambil apel dan anggur, mencucinya, lalu memotong apel menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dimakan selagi ia memanaskan sup gazpacho. Itu bukannya ia membuat dari awal, tapi di lemari es Yoongi punya sup instan yang dibeli dari supermarket. Lalu Estelle juga membuat Latte kesukaannya.
Selanjutnya, ia bawa mangkuk dan gelasnya keluar, duduk di balkon tempat semalam ia menonton kembang api. Sekarang pemandangannya adalah kantor-kantor, apartemen di wilayah itu dan jalanan Barcelona yang ramai dan harum bunga mawar. Itu karena lusa adalah hari peringatan Sant Jordi, seorang martir Kristen yang hidup pada abad ke-3. Legenda yang paling terkenal menyebutkan bahwa ia membunuh seekor naga untuk menyelamatkan seorang putri, dan dari darah naga tersebut tumbuh mawar.
Itu kenapa mawar menjadi simbol di peringatan ini di Catalonia. Para pria akan memberikan mawar kepada wanita, dan wanita biasanya berikan buku kepada pria. Mulai hari ini, mungkin banyak sekali orang berjualan mawar dan bazzar-bazzar buku di sepanjang jalan.
Estelle duduk disana setengah jam sambil membalas pesan Marta dan tak bisa menahan tawanya. Marta bertanya sejak semalam tentang keberadaannya, lalu pagi tadi setelah Elle katakan dia sudah bersama Yoongi, Marta kemudian ceritakan bagaimana pestanya berhenti semalam. Sahabatnya itu juga terus menggodanya, memberi selamat jika hubungannya juga selamat, lalu bergosip tentang permainan Truth or Dare dan Yoongi yang semalam tak mengklaim Elle sebagai kekasihnya. Marta juga meminta maaf tentang ciumannya dengan Ander, tapi Estelle tak ambil pusing, meski dia lebih terkejut mengetahui Ander tak lagi menjalin hubungan dengan Ana.
"Kau tahu alasannya?"
"Entahlah. Sedari awal memang Ander tak menyukainya, bukan? Mungkin karena itu."
Misterius. Betul tidak ada yang tahu alasan Ander dan Ana putus selain Ander dan Ana itu sendiri... —dan Yoongi.
Yoongi?
Oh, untuk mengetahui jika puannya diganggu di tempat kerja oleh gadis itu saja, Yoongi sudah tak senang. Hari itu di Moordaine ketika ia bertanya pada Marta, "Apakah Estelle menceritakan sesuatu tentang pekerjaan barunya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M]
أدب الهواة❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...