Dalam sebuah permainan video abad 21, salah satunya adalah yang pagi ini sedang dimainkan Eric, teman Marta yang mengundangnya ke pesta rumahan (yang sudah usai) untuk memintanya mengangkut sahabatnya yang hangover di sofa rumahnya. Marta sedang muntah di toilet, mungkin diam-diam mandi, jadi Estelle duduk menunggunya sambil melihat pria itu bermain game Diablo IV dengan X Box-nya bertelanjang dada.
Lilith menjadi karakter utama antagonis. Dia adalah anak Mephisto, Lord of Hatred, dan saudara Diablo itu sendiri. Meskipun dia berasal dari neraka yang membara sejak lahir, Lilith tidak selalu selaras dengan keinginan mereka, maka untuk melarikan diri dari konflik abadi antara surga dan neraka itu, ia menciptakan dunia baru yakni Sanctuary, bersama kekasihnya, Malaikat Inarius, sebagai tempat perlindungan dari perang. Siapapun, iblis atau malaikat yang berpikiran sama dapat tinggal di Sanctuary.
Di dunia Diablo, hubungan antara malaikat dan iblis menyebabkan terciptanya Nephalem. Namun, keberadaan Nephalem begitu mengancam, sehingga malaikat dan iblis mendedikasikan diri mereka untuk menghancurkan Sanctuary. Banyak Nephalem terbunuh, dan dalam kesedihannya atas kehilangan anak-anaknya, Lilith bersumpah untuk menghancurkan surga dan neraka untuk memastikan bahwa Sanctuary akhirnya mendapatkan kedamaian abadi.
Mengetahui niatnya, Inarius mengusirnya dari Sanctuary. Jadi Lilith harus mengumpulkan pasukan untuk berada di pihaknya dan membantunya untuk menyerang surga dan neraka.
"Hei, maaf, mengganggu pagimu dengan bau alkohol," sambut Marta, kembali dari toilet dan tebakan Estelle salah jika gadis itu sedang mandi. Masih tampak mengerikan, dia mencuci muka asal-asalan sampai make up-nya yang tebal luntur. "Sampai jumpa Eric, terima kasih pestanya."
"Alright, Señorita, jangan lupa nanti malam bergabung di Moordaine," balasnya tanpa mengalihkan netra dari video game-nya.
"¡Vale!" Estelle sudah beranjak dan ikut pergi sambil digenggam tangannya oleh Marta keluar dari rumah itu. "Aku sangat menyayangimu, Estelle." Ia harus mengantar Marta kembali ke rumahnya sebelum ia membawa mobilnya pergi ke mansionnya dimana Ramón berada.
"Aku mau mencari ijazah sekolah-sialan, apakah aku benar-benar harus mengatakan detil apa keperluanku ketika bahkan ini adalah rumahku sendiri?! Buka pintunya!"
Pengawal yang menjaga depan rumahnya membungkukkan tubuh, sebelumnya ia memberi isyarat kepada penjaga gerbang untuk membukakan pintu supaya Estelle bisa melanjutkan perjalanannya masuk.
"Tenang saja, tidak ada siapapun di bagasi mobilku. Aku sendirian," ucap gadis itu sebelum menginjak gas dan masuk ke dalam wilayah mansion rumahnya yang besar, meski belum ada apa-apanya dibanding mansion pamannya yang merupakan pemilik MT Group di Madrid, apalagi istana di Badajoz warisan Benjamin Montesinos yang membuat Ramón atau pamannya Raúl bersaing supaya dapatkan untuk anaknya bisa meneruskan perusahaan itu bila berhasil menjatuhkan Samuel Montesinos. Estelle hampir tak yakin dia akrab dengan pamannya; bisnis kotor dan paling kotor, level persaudaraan bukan lagi dari lingkungan keluarga, musuhnya bukan lagi polisi atau badan intelejen, melainkan antar mafia yang juga melakukan bisnis kotor di seluruh dunia.
Estelle berhenti di pekarangan rumah, kemudian ia keluar dari mobil sambil menenteng tas kerja dan sepatu hak tinggi supaya dikira ia tidak pengangguran. Pergi ke kamarnya untuk benar-benar mengambil ijazah sebagai alasan supaya ia bisa masuk, kemudian pergi diam-diam ke tempat dimana ayahnya—mungkin—berada. Mungkin, karena Estelle tak menemukan beberapa bodyguardnya yang biasa berada di tempat.
Dan itu kabar bagus ketika ia benar-benar tak menemukan siapapun dan hanya sekretaris Ramón di depan ruang kerjanya. "¿Mi padre no está en su oficina ahora?¹"
¹apakah ayahku tidak ada di kantornya sekarang?
"Nona Estelle? Kau ada janji dengan ayahmu?" tanya wanita itu ketika menemukan anak perempuan bosnya ada di depannya. "Ah, ya, ayahmu sedang perjalanan bisnis ke Italia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M]
Fanfiction❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...