chapter 5

7.8K 189 0
                                    

Happy Reading
🌾🎋


Nayla pun berjalan menuju Gus ivan dan mencoba sup buatan ning salwa.

"Maa syaa allah sup ini enak banget ning" puji nayla kepada ning salwa.

"Terima kasih nay atas pujiannya" ucap ning salwa dengan senyum tipis.

"Yaudah nayla kekamar dulu, assalamu'alaikum" ucap nayla.

"Waalaikumsalam" ucap serempak ummi fatwah, Gus ivan dan ning salwa.

🦋🦋🦋🦋

Allahuakbar... Allahuakbar..

Adzan sholat maghrib pun telah berkumandang, banyaknya santri dan santriwati yang berbondong-bondong berjalan kearah masjid.

Ada yang masih berwudhu namun ada juga yang telah duduk didalam masjid.

"Dek salwa " panggil Gus ivan.

"Iya mas? "

"Saya panggil dulu nayla ya" ucap Gus ivan.

"Untuk apa mas? Kan nayla bisa keluar sendiri"

"Gak papa, tapi kan siapa tau nayla lupa atau gimana gitu" ucap Gus ivan meyakinkan.

"Iya mas" ucap singkat ning salwa dan keluar dari kamar menuju masjid.

Gus ivan pun berjalan kearah kamar yang ditempati oleh nayla.

Tok... Tok...

"Nay, naylaaa" ucap Gus ivan.

"Kenapa Gus? " tanya nayla sambil berjalan keluar.

"Kamu gak sholat nay? " tanya Gus ivan melihat nayla dari atas kebawah yang tak memakai mukena.

"Engga Gus, nayla lagi datang tamu" ucap nayla.

"Owh yaudah saya pergi dulu, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, lah dia kesini cuma buat nanya itu? " beo nayla sambil tersenyum geli melihat kelakuan suami nya, ralat suami mereka.

Dua Bulan Kemudian........

Setelah sholat subuh nayla pun turun dari kamar nya ke dapur guna tuk membantu untuk membuat sarapan.

"Assalamu'alaikum" ucap nayla kepada ning salwa dan ummi fatwah yang sudah berada di dapur.

"Waalaikumsalam " jawab ummi fatwah dan ning salwa.

"Masak apa ummi? Sini nayla bantu" ujar nayla.

"Ini kamu oseng-oseng bawang putih dulu" ucap ummi fatwah sembari memberikan ruang kepada nayla dan spatula.

Nayla yang mencium bau bawang putih pun merasa mual dan pusing.

Nayla tiba-tiba lari kekamar mandi "huekk-hueeekkkk"

"Nay, nayla kamu kenapa nak" tanya ummi fatwah sembari memijat pelan telungkuk nayla.

"Engga tau ummi, nayla mual banget "

Mendadak Menjadi Istri Kedua gusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang