chapter 8

6.8K 158 1
                                    

Happy Reading
🌵🎄

Mereka semua pun asik main games hingga akhir nya sudah pukul 04:34 akhir nya ustadzah pun mengakhiri permainan.

Mereka semua pun keluar dari ruangan tersebut dan terlihat nayla yang sedang bersenda gurau dengan teman-temannya.

"Yaudah ya aku pamit dulu, nanti Gus ivan nyariin lagi" pamit nayla.

"Iya nay, takutnya Gus ivan nyariin kamu lagi pula kan kandungan kamu masih rentan banget " sambung zarah.

"Iya ih aku engga nyangkan nayla yang polos ini udah bisa punya anak" ucap lala terkekeh.

"Iya ih inget ga sih pas kita nanyain  nayla tentang kiw-kiw" ucap yuyun ikut tertawa.

Nayla pun tersenyum lalu pergi meninggalkan temannya.

"Eh ummi mau kemana? " tanya nayla.

"Mau ke warung nay beli garem" ucap ummi fatwah.

"Owh biar nayla aja ummi" kata nayla mengajukan diri.

"Nay, kamu kan lagi hamil gak papa biar ummi aja" kata ummi fatwah.

"Yaudah deh, ummi nayla pergi dulu ya ummi" ucap nayla yang dia balas dengan anggukan oleh ummi

"Eh, Gus mau kemana? " tanya nayla pada Gus ivan.

Terlihat ning salwa yang baru keluar rumah dan juga terlibat rapi.

"Ini nay, kita berdua mau ke pernikahan sahabat aku. Soalnya pernikahannya di adain malem" jelas ning salwa kepada nayla.

Nayla pun ber oh ria saat melihat mereka berdua.

"Nay, nanti kamu makan ama ummi dan abi aja ya, soalnya kek nya kami bakalan lama " ucap ning salwa dengan senyum.

Namun, ntah mengapa nayla merasa bahwa senyum ning salwa adalah ejekan untuk nya.

"Astagfirullah aku ini kenapa bisa berprasangka buruk sih"__batin nayla

" yaudah kami pamit dulu ya nay" ucap ning salwa.

"Iya"

Mereka pun pergi dan meninggalkan nayla seketika nayla pun masuk kedalam rumah.

Sebelum nayla masuk terdengar langkah kaki dari belakang, ia pun menoleh.

"Eh, maaf ivan nya ada? " tanya zidan.

Yang langkah kaki yang dibelakang nayla adalah zidan.

"Gus ivan lagi pergi" ucap nayla to the point.

"Owh ya sudah tolong beritahu ke ivan kalo saya kesini ya "

"Iya" jawab singkat nayla.

Nayla pun menutup pintu rumah ketika zidan sudah pergi

6 bulan kemudian....

"Nay, kamu jangan ikut kek gitu kan kamu lagi hamil" nasihat ummi fatwah saat melihat nayla yang juga ingin menanam kacang tanah.

"Ummi nayla juga pengen ikut nanem kek gitu, tapi kek susah banget gitu bagi nayla" ucap nayla cemberut

"Kamu kan lagi hamil nay, jadi engga bisa jongkok apalagi nunduk" ucap ning salwa berpendapat.

Nayla pun hanya mengangguk pasrah dan melihat kearah para santriwati yang ikut membantu menanam kacang tanah.

"Nay, kamu kenapa hm? " tanya gus ivan sambil mengusap kepala nayla.

Mendadak Menjadi Istri Kedua gusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang