Chapter 50

515 15 0
                                    

"Mama, argan pengen ayam geprek itu, tapi argan gak suka pedes" ucap argan dengan wajah memelas.


"Yah, gimana dong? Kan mama Minta ama papa buat beliin mama yg pedes. Lagian mana ada sih ayam geprek gak pedes" ucap nayla sambil melihat ke arah anak nya yang  menyimpan wajah nya di meja.

"Kalian kenapa tidak makan? " tanya ummi fatwah yang baru-baru datang bersama suami nya.

"Kita nungguin nenek " ucap argan sambil tersenyum.

Ummi fatwah dan abi haedar pun tersenyum sambil duduk di kursi.

"Mari kita makan! Eh baca doa dulu ya.. " ucap semangat argan sambil membuka bungkusan ayam geprek.

Mereka semua pun membaca doa sebelum makan, kemudian memakan makanan dengan khidmat. Walaupun terlihat argan yang sangat kepedesan dan terus meminum air.

💢💢💢

"Zarah!" Panggil seseorang membuat sang empu membalikkan badan dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Yuyun? Kamu ngapain disini? " tanya zarah saat melihat yuyun yang berada tepat di depan pusat penerbitan Bima Sakti.

"Owh ini, aku tadi gak sengaja lewat sini dan liat kamu jadi aku samperin deh" jelas yuyun membuat zarah pun mengangguk.

"Kamu ngapain disini? " sambung yuyun.

"Owh ini, abis ngecek novel ku yg bakalan di terbitin" ucap zarah yang sontak membuat yuyun terkejut.

"Yang bener?! , bakalan di terbitin lagi novel mu? Wah daebak!! " ucap yuyun dengan suara toa nya.

"Iya... Suara mu itu loh Yun gede banget malu atuh" tegur zarah membuat yuyun menelengkupkan kedua tangannya.

"Eh kita ngobrol di taman itu yuk! " ajak yuyun sembari menunjukkan kearah sebuah taman yang tak jauh dari tempat mereka.

Zarah pun menyetujui nya, sehingga mereka berdua pun berjalan ke arah taman tersebut.

" Gimana Ra, Udah ada rencana buat nikah? " tanya yuyun blak-blakan.

"Ha? Aku?.... Gak tau" ucap zarah yang awalnya heran dan kemudian tersenyum tipis.

"Kalo kamu, Gimana Hubungan mu dengan ustadz khalid? Apa dia masih mengejar mu? " tanya zarah lagi yang membuat yuyun seketika malu.

" Iya, Kemarin dia berkata bahwa akan Langsung Melamar ku" ucap yuyun dengan malu-malu dan jangan lupakan pipi yang merona.

"Maa syaa allah, allhamdulilah kalo begitu biar gak jadi fitnah kan ya. "

"Iya eh lupa ini mau ngasih tau, lagi pula lala besok lusa itu acara nikahannya. Sebenernya sih dia ngajak kita bertiga buat nginep " jelas yuyun.

" nginep ya? Kalo aku sih boleh aja kalo kamu? "

"Aku juga boleh, cuma ini nih yang belum tau. Nayla nih kan dia dah punya anak dan suami takut nya gak di bolehin apalagi nyai fatwah yang belum Sehat total" ucap yuyun yang membuat mereka berdua berpikir.

"Nanti deh aku chat " ucap zarah sambil mengeluarkan Handphone yang berlogo apple setengah.

" udah aku chat Nayla tapi dia katanya mau izin dulu ke suami nya"

Mendadak Menjadi Istri Kedua gusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang