sebuah suratan 2 (chikara)

72. jemput aa

Gimna puasanya lancar guys,,
Selamat membaca.

Ara membawakan Chika air mineral,Chika mengambil nya dari tangan Ara.dan Ara kembali duduk di samping chika.

"Masih belum chik"..

"Masih belum ni lama banget"..

"Ya udah lah tunggu aja,itu no antrian nya kok gak jalan-jalan ya"..

"Lagi ada gangguan jaringan kata susternya barusan,jadi pake manual di panggil nama nya"..

"Oalah "..

"Ra"..

"Emmm"..

"Bukain"..

Chika memberikan botol air mineral itu ke ara,Ara mengambil nya lagi dari tangan Chika dan membuka kan tutup botol nya itu.setelah kebuka Ara mengembalikan nya ke Chika lagi.

baru seteguk Chika meminum air nya, tiba-tiba ada suster keluar dari ruangan dokter Aldo dan memanggil nama ara.

"Bapak Raihan Zahra khaula"..

Chika mengangkat tangan nya

"Iya sus"..

"Silahkan buk"..

Chika dan Ara bangkit dari duduk nya berbarengan,mereka masuk ke dalam ruangan dokter Aldo.ara menarik kursi untuk Chika duduk duluan setelah Chika duduk baru lah dia duduk di samping Chika.

Ara dan Chika duduk di depan dokter Aldo,dokter Aldo lagi menulis sesuatu di kertas rekam medis ara.

"Udah tensi mas"..tanya asisten Nye dokter Aldo.

"Belum sus"..

"Maaf mas kita tensi dulu ya"..

"Iya sus"..

"Masukin tangan nya kesini mas"..

Ara memasukkan tangan nya ke mesin tensi.

Ara mengikuti titah suster,dia tensi dengan di bantu oleh suster, Chika memerhatikan Ara yang lagi tensi.

Setelah di tensi,suster itu menulis hasil tensi nya di sebuah buku lalu menyerah kan nya ke dokter Aldo, dokter Aldo memeriksa catatan nya,lalu dia membuka buku rekam medis ara lagi lalu membaca hasil tes darah Ara yang kemaren,tapi dokter Aldo baca nya di dalam hati.

Dokter Aldo menoleh ke arah Ara dan Chika sambil tersenyum.

"Duduk di sebelah ini mas"..

"Iya dok"..

Ara bangkit dari kursi nya dan pindah tempat duduk nya,dia duduk di dekat dokter Aldo.

"Saya periksa dulu ya mas Raihan"..