Selamat membaca
Ara lagi-lagi melihat isi dalam kotak itu,seakan gak percaya.ara kembali menatap ke arah Chika.
"Ini seriusan Chik"..
"Heem"..
Sambil mengangguk dan tersenyum, yang lain nya pada keheranan.
"Ada apa Ra,mama liat dong Chika ngasih apa"..
"Iyaa mami juga penasaran ni"..
"Ihh malahan mama sama mami nya ni yang kepo hee"..ucap papa cio
Ara menoleh kesemua keluarga yang lagi duduk di ruangan tamu sambil tersenyum.perlahan Ara mengangkat isi dalam box kecil itu,dan perlihatkan nya kepada yang lainnya.
Semua kaget dan reaksi muka mereka bercampur senang juga, mama Shani dan mami Aya menutup mulut nya berbarengan dengan tangan nyambil saling menoleh.
"Alhamdulillah"..ucap mama Shani
"Alhamdulillah".. ucap mami Aya
Mereka semua mengucap kan syukur dan selamat untuk Ara dan chika,Ara baru saja menunjuk kan hasil tespek yang bergaris dua yang itu berarti Ara dan Chika akan dapat anak lagi
Hadiah dari chika
"Sini sayang"..ucap Ara
Chika mendekati Ara,Ara langsung memeluk Chika sambil meneteskan air mata,dia juga mengecup kening Chika berkali-kali.
"Makasih sayang"..
"Ihhh kok nangis"..
"Nangis bahagia kok, kamu tau sendiri kan kata dokter Aldo apa waktu itu"..
"Iyaa tau Ra"..
"Makasih ya sayang"..
"Iyaa Ra"..
Ara melihat lagi hasil tespek itu seakan gak percaya,Arya ya penasaran langsung bertanya ke ayah nya.
"Ayah ini apa??"..
"Aa mau tau ini artinya apa??"..
"Iyaa"..
"Sini deketan"..
Arya mengeser badan nya lebih dekat dengan ayah dan bunda nya.ara menoleh ke arah Chika sambil tersenyum, Chika juga membalas senyuman Ara,Ara kembali menoleh ke arah anak nya.
"Ini artinya aa akan punya adek lagi"..
"Punya adek...???"..
"Iyaa..."..
"Yeyyyy aa punya adek lagi,,ayikkkkk"..
Teriak aa kegirangan,Chika dan Ara memeluk putranya itu bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah suratan 2 (chikara)
Romancepergolakan rumah tangga pasti selalu ada, masalah itu datang tidak memandang lama/sebentar suatu hubungan, kecil / besar nya masalah datang tergantung kita menghadapi nya "apa pun yang terjadi nanti aku tetap bersama kamu"..ucap ara " tolong jangan...