"Pa.. itu kenapa begitu?"
"Ini apa ma?"
"Untuk apa?"
"Dia sakit ya pa?"
"Aduuuhh.. Saira lupa ma.. maaf ya!"
"Bukan Saira yang bikin, mungkin papa??!!"
"Jakarta??"
"BERISIIIIKKK!! KALIAN ITU ANAK MONYET!!!"
"Saira membela diri ma, bukan mau ngajak ribut mereka!"
"Aki udah tua, masa main catur aja kalah?!"
"Oma, boleh Saira bantu?"
"Kan Saira udah bilang, gak mau punya adik!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Ku Tunggu
Fiksi PenggemarTentang Sherina dengan segala keraguannya dan Sadam yang setia menunggunya. Jika kalian percaya dengan peribahasa "Mati satu tumbuh seribu". Tidak dengan Sherina. Baginya, satu yang hilang meski diganti dengan seribu tetap tidak akan sama. Begitu...