Part 14

4.8K 268 49
                                    

Update terbaru
Baca duluanpart 17 & 18 sudah hadir dikarya karsa. Sudah mulai masuk konflik. Sebenarnya pas ketemu Brandon pun udah konflik sih 😀🤣

💜

Perbelanjaan hari ini telah selesai. Sebenarnya Brandon masih ingin membelanjakan Joanna banyak hal. Namun, wanita itu menolak. Hadiah yang diberikan Pamannya itu sudah sangat banyak. Sekarang waktunya untuk makan malam.

Brandon memilih tempat makan malam yang cukup jauh. Ia mencari tempat di tepi pantai sembari mendengarkan ombak.

Keduanya duduk berhadapan di tempat makan yang terbuka. Angin pantai menerpa wajah dan rambut mereka. Joanna membuang pandangannya ke laut.

"Kenapa Paman membawaku sejauh ini? Paman tidak capek?" Sejujurnya ia yang merasa capek karena tidak sempat tidur siang, lalu pergi keliling mall dan sekarang ada di tempat yang cukup jauh. Lalu, besok ia harus bekerja.

"Kamu janji memijit kakiku,kan, kalau aku capek?"kata Brandon setengah bercanda. Jika Joanna ingin menseriusinya, maka dengan senang hati ia menerima.

"Tapi, kan banyak orang, Paman. Tapi, terima kasih untuk hari ini. Aku benar-benar keponakan yang paling beruntung di dunia. Aku sangat bersyukur pada Tuhan telah menjadikan aku bagian keluarga Ayah dan Paman."

"Joanna, kelak kamu ingin suami seperti apa?"

"Baik, sayang, dan bertanggung jawab seperti Ayah dan Paman. Sejujurnya aku tidak menginginkan banyak hal di dunia ini. Setelah apa yang terjadi padaku, aku hanya ingin Ayah dan Paman bahagia. Seluruh waktu Ayah dan Paman dihabiskan untuk membesarkanku, padahal~aku ini orang asing."

"Sejak kamu datang, kamu adalah keluarga, Joanna."

"Aku tahu, Paman~oleh karena itu aku sangat bersyukur atas semua ini." Joanna tersenyum bahagia.

"Lalu, apakah Morgan adalah tipe lelaki idamanmu?"

Joanna mengendikkan bahunya."Aku baru mengenalnya satu bulan. Maksudku~sebagai pasangan. Aku belum tahu tentang Morgan seutuhnya. Tapi, aku akan berhati-hati. Aku mengerti Ayah dan Paman sangat khawatir. Aku tidak akan mengecewakan kalian."

Brandon mengangguk-angguk."Bagus kalau begitu."

"Paman tidak punya kekasih?"

"Tidak punya."

"Tapi, pernah punya kekasih?" Joanna merasa penasaran karena usia Brandon yang sudah matang,tetapi belum memiliki pasangan.

Brandon menggeleng."Aku sempat dekat dengan beberapa wanita, tetapi, kami tidak pacaran. Aku belum tertarik untuk menjalin hubungan yang serius dengan mereka. "

"Berarti Paman tidak punya wanita yang disuka?"lanjut Joanna.

"Punya, tetapi, dia sulit didapatkan. Saat ini aku sedang berusaha mendapatkan hatinya,"jawab Brandon terang-terangan. Biar pun demikian, Joanna tidak akan berpikir bahwa wanita yang dimaksud adalah dirinya.

Brandon menatap Joanna yang berhenti bertanya. Maka kali ini giliran ia bertanya.
"Seandainya kamu adalah wanita itu, apakah kamu akan menerima pria sepertiku?"

Joanna meneguk air mineralnya. "Hmmm~sepertinya iya."

"Lalu, kalau aku menyukaimu~dan menyatakan cinta sekarang apakah kamu akan menerimanya?" Brandon bertanya lebih dalam lagi.

Joanna mengangguk."Tentu saja akan kuterima,tapi, karena Anda ini Pamanku, ya~tidak kuterima. Andai itu orang lain aku akan menerimanya. Jadi, wanita yang Paman suka pasti akan menerimanya."

MY HOT UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang