MY HOT UNCLE

Part 20

Part 26 update di karyakarsa.
Cuma 1 part tapi agak panjang.
Sedih lagi isinya hehehe

Untuk novel ini kayaknya bab-nya nggak panjang. Cuma sekitar 30-an bab.

💜

Jack mengambil alih cerita dengan wajah sedihnya."Pada saat itu, Ayah Morgan memiliki kantor kecil yang bersebelahan dengan rumah utama mereka. Tapi, mereka juga memiliki beberapa Perusahaan. Ayah tidak tahu persis apa masalah Ayah Morgan dengan pemesan. Kami hanya diminta untuk memporak porandakan kantornya. Namun, keadaan di lapangan berbeda. Kami mendapatkan perlawanan yang membuat kami juga melawannya. Terjadi adegan kekerasan di dalamnya. Kami saling menyerang. Lalu Ayah melemparnya dengan besi tajam dan mengenai dadanya. Ayahnya jatuh ke tangga dan berguling-guling sampai berdarah-darah. Ayah Morgan berhenti berputar saat sudah tiba di lantai dan ada Morgan di sana. Ia menyaksikan bagaimana kami saling menyerang. Dia pasti sangat ketakutan. Siapa sangka dia masih ingat wajah berengsek ini."

"Pada akhirnya kita tetap harus mengakui bahwa kita adalah penyebab hal itu terjadi,"sambung Juan.

Air mata Joanna tidak terbendung lagi. Ia sangat kaget dengan kenyataan ini. Sementara Levi mengusap-usap pundak Joanna.

"Maafkan kami, Nak, maafkan Ayah yang tidak bisa menjadi orang baik." Jack pun terisak. Kali ini ia merasa gagal menjadi orang tua. Ia ikut andil dalam mengagalkan kisah cinta Joanna.

"Ayah dan Paman~bagiku adalah segalanya. Yang kulihat hanyalah kebaikan dan kasih sayang kalian,"ucap Joanna dengan tersedu-sedu.

"Dalam kehidupan kami yang kelam, kamu hadir sebagai bunga di kehidupan kami. Ada bunga cantik di rumah, maka kami harus menjadi padang rumput yang hijau dan segar agar kamu tumbuh dengan cantik. Kami berhenti bekerja pada orang itu. Lalu, kami mulai bekerja secara halal, seperti menjadi sopir truk,sopir angkot, kuli angkut barang,mengumpukan rongsokan dan masih banyak lagi,"jelas Levi.

Joanna menatap Levi,"terima kasih, Paman~Ayah. Itu adalah masa lalu kalian, yang terpenting adalah kalian sudah berubah."

"Iya, kami juga menyesali pekerjaan kami di masa lalu. Kami tidak sekolah, hanya pekerjaan seperti itu yang kami bisa. Oleh karena itu kami ingin kamu sekolah tinggi." Rocky tersenyum karena sudah berhasil membawa Joanna menjadi sarjana dan mendapat pekerjaan yanh bagus.

"Ayah~Paman, dengan pekerjaan yang penghasilan kecil itu, kalian bisa menyekolahkanku hingga Perguruan Tinggi." Joanna mengeluarkan rasa penasarannya selama ini.

"Sebenarnya~Brandon lah yang membiayai itu semua. Kamu sudah tahu kalau dia bertemu dengan orang tua kandungnya yang kaya raya?"

Joanna mengangguk."Iya, Paman Brandon sudah menceritakannya padaku."

"Dia lah yang melakukannya. Dia juga rutin mengirimkan uang agat kita bisa makan dan tidak terlalu keras bekerja."

Jadi, selama ini Brandon lah yang membiayai kehidupannya. Seharusnya Joanna merasa terharu dan sangat berterima kasih pada Brandon. Tetapi, entah kenapa ia menjadi kesal mengingat apa yang terjadi di apartemen.
"Ayah dan Paman sudah membesarkanku dengan Paman Brandon. Lalu, kami sudah bekerja dan menghasilkn uang. Kenapa kalian tidak mau tinggal bersama kami?"

"Nak, kami membesarkan kalian karena kami sayang dengan anak-anak. Bukan untuk investasi dan berharap kalian akan memberikan kehidupan mewah kepada kami. Kalian adalah tanggung jawabku, jadi, kalian tidak wajib membalas budi,"ucap Jack.

"Ayah~" Joanna menangis lagi. Ayah dan Pamannya memang memiliki masa lalu yang buruk. Mereka juga mengakui bahwa mereka ada di balik kepergian Ayah Morgan. Tetapi, mereka sangat menyayangi Joanna. Bahkan mereka tidak mengharapakan apa pun dari Anak yang telah mereka besarkan dengan susah payah. Ia menjadi dilema saat ini. Situasinya sulit dan kenapa ia diharuskan memilih.