Part 31

3.2K 257 15
                                    

My Hot Uncle sudah tamat ya di karyakarsa.

Ready di google play book.
Link sudah aku share di beranda.

Link sudah aku share di beranda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜

Pukul sebelas siang, Joanna dan Brandon berangkat. Namun, Brandon mengajak wanita yang dicintainya itu belanja lebih dulu. Ia tahu Joanna tidak memiliki pakaian untuk di pantai.
Saat wanita itu memilih, Brandon pamit pergi ke toilet. Namun, sebenarnya ia pergi ke toko perhiasan. Kemarin, pihak toko sudah menghubunginya dan memberi kabar pesanannya sudah selesai. Lebih cepat dari estimasi yang ditentukan. Brandon sangat puas dengan hasilnya.

Pria itu kembali menemui Joanna dan membantu memilihkannya beberapa pakaian. Setelah itu mereka makan siang. Setelah selesai mereka pergi ke Pulau yang dimaksud Brandon. Joanna merasa sedikit mual saat menaiki kapal. Brandon memijit pundaknya agar merasa nyaman.

"Sebentar lagi kita sampai, tahan  ya."

Joanna mengangguk dengan rasa sakit di kepala."Sepertinya aku harus berenang kalau pulang nanti."

"Kita naik heli, sayang. Aku tidak tahu kalau kamu akan mual naik kapal. Kupikir, kita bisa menikmatinya. Maaf, ya."

Akhirnya mereka tiba. Joanna turun dengan kaki yang gemetar. Brandon tertawa geli. Merek disambut oleh penjaga Pulau dan membawakan barang-barang mereka.

"Kamu mau di bungalow atau di villa?" Brandon menunjuk bangunan yang ada.

"Sepertinya seru di atas air, tapi, sepertinya menyeramkan." Joanna membayangkan jika airnya tiba-tiba naik. Itulah yang ada dipikirkannya walaupun ia tidak tahu pastiakan hal itu.

"Tidak akan. Di sini aman." Melihat Joanna tidak mengambil keputusan, ia pun memutuskan untuk di bungalow saja. Ia memberi kode pasa petugas di sana untuk mengantarkan barang mereka.

Joanna menatap pasir yang putih dan halus. Air biru kehijauan yang sangat jernih. Ia ingin bermain air besok, pasti sangat seru."Apa saat ini banyak yang berkunjung?"

"Ada yang berkunjung tetapi tidak banyak. Biasanya mereka yang datang, akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing."

Mereka tiba di bungalow. Joanna masuk dan merebahkan tubuhnya."Ah, nyamannya. Perjalanan tadi membuatku pusing."

"Kamu mau tidur?"

Joanna mengangguk."Aku mau hilangin pusingku dulu, Paman."

Joanna membuka matanya saat malam tiba. Di saat itu ia melihat pintu terbuka dan Brandon duduk di teras.

Tiba-tiba Joanna merasa hampa sekali. Ia kembali mengingat Ayah dan Pamannya. Andai saja mereka masih ada, Joanna akan membawa mereka liburan ke sini. Tetapi, semoga saja mereka tenang di alam sana karena melihat Joanna sudah bersama Brandon. Interaksi Joanna dan Brandon belakangan ini membaik. Joanna juga merasa bahwa Brandon bukan pria buruk seperti yang ia pikirkan.

MY HOT UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang