🔞⚠️🔞⚠️🔞⚠️🔞⚠️🔞
Joanna pikir, Ibunya hanya pergi sementara. Ternyata Ibunya pergi bersama pria yang dicintai dan meninggalkan Joanna yang masih kecil. Joanna diadopsi oleh sekelompok preman yang menemukannya. Joanna tumbuh dengan penuh cinta dan...
Aku bikin cerita baru, semoga kalian juga berkenan membacanya.
Secret Affection sudah update. Sila cek di profileku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang ini akan diupdate segera (belum tayang)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul enam sore, Joanna terbangun. Ia tidak melihat Brandon di sampingnya. Wanita itu segera mencari keberadaan Brandon. Namun, sepertinya Brandon sedang pergi ke villa. Joanna menemukan kotak hadiah di atas meja serta catatan kecil. Ia diminta untuk mengenakan gaun itu untuk makan malam.
Joanna merentangkan gaunnya dan tertawa."Gaun ini tidak cocok dipakai di sini. Apa kami akan dinner di villa?" Wanita itu tertawa geli. Ia kembali meletakkan gaunnya dan pergi ke toilet untuk mandi dan bersiap-siap.
Pukul tujuh malam Brandon datang. Pria itu pun mengenakan pakaian yang formal. Joanna mengernyit, sepertinya mereka akan menghadiri acara.
"Sepertinya kita akan pergi ke pernikahan orang?"
Brandon tersenyum, ia tidak menjawab melainkan menggandeng Joanna. Ia membawa wanita itu untuk makan malam romantis di tepi pantai.
Joanna terperangah melihat ada meja makan di atas tepi pantai. Jika mereka duduk di sana maka kaki mereka bisa saja sesekali terkena air.
"Makan malam romantis?" Joanna memandang takjub. Semua ini tampak begitu indah. Sudah pasti Brandon yang menyiapkan semua ini.
Brandon menarik kursi untuk wanita itu."Silakan duduk Putri kesayangan Ayah dan Paman."
Joanna duduk dengan binaran di matanya."Paman menyiapkan ini semua ya."
"Aku meminta mereka menyiapkannya."
"Terima kasih, Paman, selamat makan." Joanna lapar, jadi, ia langsung mengajak Brandon makan saja. Pria itu meneguk winenya sambil tertawa. Ia hanya menyaksikan Joanna yang makan dengan sangat lahap.
"Kapan kita kembali, Paman?"
"Apa kamu tidak senang ada di sini? Kita baru sehari di sini,"jawab Brandon sembari meletakkan gelasnya.
