Part 16

5.2K 266 34
                                    

Halo, maaf updatenya kelamaan karena ngedate dulu 🤣😅

Aku kasih foto Uncle Brandon buat cuci mata.

Baca duluan Part 19 & 20 di karya karsa.

Pukul lima lagi, Joanna segera mandi di apartemen Brandon dan mengenakan pakaian yang ia pilih saat di mall kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul lima lagi, Joanna segera mandi di apartemen Brandon dan mengenakan pakaian yang ia pilih saat di mall kemarin. Saat sudah selesai, Joanna menemui Brandon di dapur. Pria itu baru saja menerima pesanan makanannya.

"Kita sarapan dulu, ya, sebelum antar kamu ke kantor."

Joanna mengangguk. Ia duduk memperhatikan Brandon menyiapkan makan pagi mereka. Wanita itu menyalakan ponselnya yang ia charge sebelum mandi tadi. Semalam terlalu asyik bersama Brandon sehingga ia melupakan ponselnya.  Wanita itu terbelalak melihat banyak pesan dari Morgan.

"Hai, sayang, aku mencoba menghubungimu berkali-kali,tapi, tidak bisa. Aku datang ke rumahmu juga tidak ada. Kuharap kamu baik-baik saja. Nanti kita ketemu di kantor, ya."

Joanna membalasnya dengan sedikit panik dan merasa bersalah. Bagaimana pun, ia sudah mengkhianati Morgan walaupun semua ini tidak pernah ada terbesit di kepalanya.

"Maafkan aku. Semalam aku pergi bersama keluargaku. Aku menginap di rumah Paman. Sampai ketemu di kantor."

Joanna menarik napas berat. Ia terpaksa sedikit berbohong pada kekasihnya. Joanna memikirkan apa yang sudah ia lakukan dengan Brandon. Ini bukanlah sebuah hubungan antara Paman dan keponakannya. Hubungan mereka seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Joanna tidak habis pikir kenapa ia terlena dengan sentuhan Brandon. Joanna menutup wajahnya, ia malu pada dirinya sendiri.

Wanita itu menarik napas panjang dan berusaha tenang. Setelah ini Brandon akan pergi. Lalu, ia akan menjalani kehidupan dengan tenang bersama Morgan. Setelah itu ia akan berusaha menghindari Pamannya itu.

"Kamu kenapa?" Brandon meletakkan secangkir jahe hangat di hadapan Joanna.

Joanna mengendus aromanya."Jahe?"

Brandon mengangguk."Supaya tidak kedinginan. Lagi pula itu baik untuk kesehatanmu."

Joanna mengangguk, ia menyesap minuman pemberian Brandon. Ia merasakan kehangatan menyelimuti tubuhnya.

Brandon menyodorkan beberapa jenis makanan. Wanita itu melahap apa saja karena ia merasa lapar.

"Paman, bisakah kita melupakan apa yang terjadi semalam?"ucap Joanna dengan hati-hati.

Gerakan Brandon terhenti dan melirik Joanna tajam."Kenapa harus dilupakan?"

"Sepertinya itu terjadi begitu saja. Aku juga tidak sepenuhnya sadar karena didera rasa kantuk dan terbawa suasana. Selain itu aku memiliki kekasih. Aku tidak ingin melukainya,"balas Joanna.

MY HOT UNCLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang