06. Anak ayam

9.9K 464 10
                                    

Haechan dan Mark tengah ada jadwal latihan koreografi dengan 127, unit kedua NCT itu akan melakukan comeback di bulan Oktober.

Ruang latihan di buka yang mana para member 127 sudah berada disana menunggu kedatangan duo stronger yang memang sedikit terlambat.

"Tumben terlambat?" tanya si leader pusat melihat Mark dan Haechan yang masuk lalu tatapan Taeyong menyerempet pada seseorang yang berusaha menyembunyikan tubuh bongsor nya dibelakang maknae mereka.

Taeyong terkekeh kecil mengetahui pasti kenapa Haechan dan Mark terlambat.

"Maaf Hyung tadi ada sedikit perdebatan," jawab Mark minta maaf karena membuat para hyungnya menunggu.

Jisung seseorang yang ikut bersama Haechan dan Mark semakin mengeratkan pegangannya pada jaket yang dipakai Haechan, wajahnya menunduk merasa bersalah karena dirinya kedua hyungnya ini terlambat.

"Tidak apa, lagi pula kami mengerti Mark," jawab Doyoung lembut.

"Oh, ada Jisungie juga. Sedang tidak ada jadwal maknae?"

Johnny mendekat pada maknae NCT yang kelihatan gugup terlihat tangannya berusaha menggapai Haechan yang berjalan meletakan tas dan jaketnya.

"Tidak ada Hyung,"

"Aigoo~ lucu nya."

Johnny mencubit pipi Jisung yang mana membuat Jisung ingin menangis.

"Lepaskan Chicago Jisung akan menangis." Yuta datang menyelamatkan Jisung dari rasa gugupnya.

"Oh, apa aku semenakutkan itu?" Johnny menggaruk dahinya menatap Yuta.

"Iya kau menakutkan, seperti beruang kutub."

"Yak!"

Yuta terkekeh kecil merangkul Jisung menjauh dari Johnny. Yuta membawa Jisung bergabung dengan yang lain, dimana Jisung seolah jadi sasaran empuk para member melampiaskan kegemasan mereka.

Suara pelatih membuat para member bersiap di posisi masing-masing. Haechan lebih dulu menyiapkan berbagai cemilan dan tontonan untuk Jisung agar anteng.

Lagu Fact Check menjadi lagu title track comeback kali ini. Untuk koreografi beberapa hari yang lalu mereka menyelesaikan latihan sampai bridge dan hari ini mereka tinggal berlatih sedikit lagi sampai selesai dan pasti menyempurnakan gerakan dance mereka.

Disela-sela jeda latihan sesekali Haechan melirik Jisung yang duduk di sofa masih fokus pada laptop didepannya. Cukup melegakan Jisung masih anteng sesuai janjinya tadi.

"Apa lagi kali ini sampai Jisung mengikuti mu?"

Haechan melirik Jaehyun yang berdiri disampingnya. "Member Dream yang lain tengah sibuk dengan jadwal pribadi, ada juga yang harus pulang kerumah. Jadi Jisung tidak ada yang menjaga di dorm."

"Awalnya Jeno akan membawa Jisung ikut serta tapi si bayi tidak mau. Dia merengek ingin ikut aku dan Mark Hyung."

Jaehyun mengusak rambut Haechan. "Aigoo, uri maknae sudah dewasa ya."

"Aku masih bayi mu Hyung." Haechan memeluk Jaehyun dan pria ber-dimple itu menggoyangkan tubuhnya yang dipeluk Haechan ke kiri dan kanan.

"Jae, jangan rebut bayi beruangku."

Johnny menarik Haechan ke pelukannya tak lupa mengecup puncak kepala si tan. "Anak ku semakin bulat saja."

"Aaa.. jangan erat-erat Hyung sesak."

"Kau ini ingat tubuh besar mu, Haechi ku bisa gepeng nanti."

Johnny tersenyum lebar sembari merenggangkan pelukannya. Begitulah dikala jeda latihan mereka akan memberikan afeksi penuh kasih sayang pada semua member untuk memulihkan lelah mereka.

Dreamies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang