No.02 ; Pergaulan yang salah?

3.6K 567 29
                                    

Dorm terasa sepi padahal hampir semua member berada disini minus Renjun tentunya yang masih Hiatus. Haechan dan Mark yang paling kebingungan akan keadaan yang tidak biasa ini. Setelah makan malam dan berkumpul di ruang tengah semua member hanya diam saja.

Haechan melirik Jisung yang duduk sedikit jauh dari lainnya. Haechan tidak suka keheningan ini, terasa kaku dan tidak mengenakan.

"Kegiatan apa yang kalian lakukan selama libur sayang-sayang ku?" Haechan mulai membuka suara memecah keheningan ini.

"Aku menghabiskan waktu beristirahat di dorm sayang." Jaemin mengusap surai pendek kekasihnya.

"Aku juga," balas Jeno singkat sedangkan dua maknae yang biasanya ramai pun diam saja.

"Bayi-bayi ku sih melakukan apa?"

Chenle menurunkan ponselnya untuk menatap Haechan. "Aku banyak latihan basket Hyung."

"Jangan sampai terluka Lele."

"Iya Hyung." Chenle tidurkan kepalanya di paha Haechan dan menutup matanya menikmati usapan sang kasih.

"Adek kenapa diam saja? Sini."

"Tidak apa-apa Bibu, adek disini saja."

Haechan agak sedih karena Jisung yang terlihat berbeda, Jisung terlihat biasa saja bertemu dengannya. Biasanya jika Haechan sibuk dengan 127 dan kembali ke Dreamies Jisung akan terus menempeli nya, mengatakan rindu padanya.

Malam semakin larut Jeno langkahkan kakinya ke dapur melihat Jisung tengah duduk di kursi meja makan sembari bermain ponsel. "Cobalah bersikap biasa saja Jisung, kau membuat Haechan sedih."

Jisung tersentak kaget akan kehadiran Jeno, Jisung simpan ponselnya yang mengabari teman-temannya jika ia tidak bisa bergabung malam ini. "Aku biasa saja Hyung."

"Dengan kau yang sibuk bermain ponsel disini tanpa bergabung dengan kami kau bilang biasa saja." Suara Jeno datar dan dalam membuat Jisung agak takut. Tapi perkataan teman-temannya kembali menghinggapi kepalanya.

"Kau berlebihan Hyung."

Jisung pergi kembali keruang tengah sementara Jeno mengepalkan tangannya meremas kuat kaleng bir nya. Jeno tidak suka perubahan Jisung yang seperti ini.

Waktunya tidur, Haechan akan tidur dengan anak ayamnya untuk melepas rindu. "Jiji sedang apa?" Haechan membuka kamar Jisung melihat apa yang anak ayamnya lakukan. Karena tak biasanya Jisung sudah mendekam di kamar lebih dulu dari yang lain.

Jisung segera meletakkan ponselnya, tersenyum pada Haechan. "Tidak ada Bibu, kemarilah."

Haechan segera mendekat ke ranjang dan masuk ke dalam pelukan hangat bungsunya. "Bibu rindu adek tau, kenapa tidak menemui ku." Haechan sandarkan pipinya di dada bidang Jisung yang bergerak karena tertawa.

"Maaf Bibu, aku takut mengganggu mu."

"Eoh, tidak ada yang seperti itu. Aku akan senang jika kau datang."

Jisung puncak kepala Haechan. "Aku juga merindukan Bibu, sangat."

Haechan kecup dada bidang Jisung dan mendongak menatap sang maknae. "Semuanya baik-baik saja kan selama aku tidak ada?" Haechan usap rahang tegas anaknya.

Tatapan Jisung lekat pada wajah cantik sang kasih, perasaan tak nyaman dan bersalah kembali hinggap dihatinya. Jisung juga merasa takut. "Bibu jangan tinggalkan adek ya."

"Hei kenapa? Tentu saja aku tidak akan meninggalkan mu." Haechan cemas melihat manik gelap Jisung berkaca-kaca.

"Bibu.."

Dreamies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang