17. Mark Hyung and studio

5.9K 416 24
                                    

Tiba di bandara mereka disambut oleh banyaknya penggemar dari juga wartawan. Para bodyguard menjaga mereka dari kerumunan. Haechan menunduk merasakan banyak flash kamera mengenai matanya, tangannya bergerak kebelakang untuk di genggam oleh bungsunya. Kondisi Jisung masih belum bagus jadi Haechan berjaga-jaga.

Masuk keruang tunggu barulah Haechan merasa lega, pria tan itu duduk dikursi melihat Jisung yang juga duduk disampingnya. Haechan mengusap bahu si bungsu dan bersandar pada bahunya.

Malam ini setelah fansign selesai Dream kembali ke Korea. Haechan menunduk merasa lelah sekali.

"Bibu cape ya." Bisik Jisung lembut.

"Sedikit."

"Jiji juga cape."

Haechan mengusap saja genggaman tangan mereka. Tatapan Haechan tertuju pada para member yang juga pasti merasakan hal yang sama lelah nya. Haechan memusatkan perhatiannya pada Mark, terlihat pria Canada itu menunduk sembari memejamkan matanya, wajahnya hampir tertutup masker dan hoodie nya.

Selain sibuk konser serta kegiatan grup Mark juga sibuk menyiapkan debut solo nya. Sang leader pasti dua kali lipat lelahnya. Maka sepanjang perjalanan tadi Haechan terus berada di dekat Mark, entah sekedar mengusap atau memijat kecil bahu Mark.

Haechan duduk disamping Mark mengusap lembut kepala sang leader takut membangunkan. Tapi Mark membuka matanya dan menatap dirinya lembut. "Ada apa babe? Kau butuh sesuatu?"

"Tidak Hyung, kau baik-baik saja? Wajah mu agak pucat."

Mark mengambil tangan Haechan untuk digenggam lembut. "Aku baik-baik saja."

"Jangan terlalu lelah Hyung, jangan terlalu memforsir diri mu jika lelah tidak apa beristirahat sebentar."

Mark mengeratkan genggamannya pada pria didepannya ini, tersenyum tipis dibalik maskernya. Haechan selalu tau jika dirinya sedang tidak baik-baik saja.

"Aku lelah Haechan."

Haechan bergerak memeluk Mark, menyandarkan kepalanya pada bahu prianya dan mengusap kepala Mark."Tidak apa-apa Hyung, aku disini."

"Aku ingin istirahat."

"Iya Hyung."

Tangan Mark bergerak memeluk pinggang Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Mark bergerak memeluk pinggang Haechan. Ia ingin melepas lelahnya ditempat ternyaman nya ini. Mark mengecup bahu Haechan sebelum memejamkan matanya lelah.

Sampai Korea Selatan member Dream langsung bergegas pulang ke dorm mereka. Rasanya ingin segera mengistirahatkan tubuh sebelum pagi nanti harus kembali beraktivitas.

Haechan selesai mengganti pakaian langsung ke kamar sibungsu untuk di keloni. Saat Haechan masuk si pemilik kamar baru keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk. Jadi Haechan cepat cepat mencari pakaian Jisung.

"Terima kasih Bibu."

"Iya adek."

Jisung memakai pakaian yang disiapkan Haechan, tak malu memakai nya didepan sang induk. Setelah memakai kaus dan celana boxer nya Jisung bergerak mendekati Haechan dengan handuk kecil ditangannya, membiarkan Haechan mengeringkan rambutnya. Maka dengan lembut Haechan mengusak rambut basah itu sampai setengah kering.

Dreamies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang