Konser Seoul selesai para member Dreamies membersihkan diri dan berkumpul di satu kamar sang leader. Haechan bergelung di punggung tegap Jeno sesekali mengusel-ngusel punggung tegap itu dengan wajahnya. Tangan kecilnya memeluk perut Jeno, Haechan hanya mendengarkan para dominannya berbincang-bincang.
"Haechanie kenapa?"
Jaemin yang duduk disamping Jeno mengusap surai coklat kekasihnya itu. Jaemin tersenyum melihat mata sayu Haechan, wajahnya lucu sekali.
"Haechan Hyung masih marah pada Mark Hyung," jawab Chenle di sofa seberang disamping Jisung.
"Wae?" tanya Jisung penasaran karena tak biasanya Haechan merajuk.
Mark tersangka per-ngambekan si manis terkekeh kecil saja. "Aku tidak sengaja menghabiskan strawberry nya."
"Mark Hyung jahat! Itu kan punya Chanie."
"Maaf babe, nanti besok aku belikan lagi."
Haechan mendengus saja membenamkan wajahnya di punggung Jeno. Member yang melihatnya mengulum tawa mereka akan kelucuan sang kasih.
"Kenapa Bibu lucu sekali." Gumam Jisung gemas.
"Kekasihku memang lucu Jisung."
Jisung lirik Chenle disampingnya datar. "Bibu juga kekasih ku."
"Tidak, kau itu anak ayam nya."
"Aku kekasihnya!"
"Iya kah? Kurasa tidak. Kau itu bayi, bayi besarnya."
"Lele juga bayi, bayi manja dan clingy jika bersama Bibu. Berarti Lele juga bukan kekasih Bibu."
"Aku sering berciuman dengan Haechanie Hyung tidak seperti mu yang nenen terus. Sepasang kekasih itu seperti itu."
"Aku juga sering cium Bibu!"
"Berciuman dan cium itu berbeda bayi."
"Lele nakal!"
Jaemin segera duduk diantara kedua maknae itu sebelum kedua nya bisa saling pukul memukul dan membuat keributan di kamar ini. "Sudah, sudah kenapa kalian malah berkelahi sih." Lerai Jaemin jengah.
Jisung memeluk Jaemin erat, melirik Chenle yang tengah menatapnya memicing. "Lele duluan, lihat Lele natap adek tajem Hyung."
Chenle berdecih akan aduan Jisung. "Dasar pengadu. Bayi dugong."
"Tidak ada bosan nya kalian berkelahi."
"Jiji juga kan kekasih Bibu tapi Lele tidak akui, Jie kesal."
"Kau itu kan memang anak ayamnya Haechan Hyung."
"Lele juga anak lumba-lumba Bibu."
"Heh, sopan kau begitu pada kakak mu ini."
Jisung merenggut menyembunyikan sebagian wajahnya di lengan Jaemin. "Hyung, adek kekasihnya Bibu kan?"
Jaemin ingin sekali tertawa melihat tatapan Jisung yang menggemaskan, belum sempat Jaemin jawab. Suara tawa lembut mengalun di kamar ini. Semuanya menatap Haechan yang tengah tertawa kecil menatap kedua anaknya. "Bayi-bayi ku lucu sekali."
Tawa para member lainnya ikut mengisi kamar tidur si Hyung tertua sedangkan dua maknae itu sama-sama cemberut.
"Hahaha~kalian dengar sendirikan dari induk kalian. Kalian itu bayi-bayinya."
"Bibu.."
"Aku mengantuk, adek mau tidur tidak?"
Haechan bangkit dari posisi nyamannya untuk pergi ke kamar. Jeno menarik lengan Haechan untuk di kecupnya dahi sang kasih begitu juga para member yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamies
FanfictionHaechan harem. Series. ••••• Grup yang isinya sedari kecil bersama-sama yang mana didalamnya tercipta struktur keluarga yang entah sejak kapan terjadi. Haechan sebagai sosok Bibu Chenle dan Jisung sebagai anaknya Dan para dominan lainnya sebagai Yay...