Dreamies

12. Meeting song couple

Haechan dan Mark baru saja menyelesaikan konser nya bersama 127 kemarin, keduanya tidur selama berada di pesawat dan beristirahat sebentar di dorm.

Siang ini akan ada meeting untuk menentukan song couple mini album NCT Dream yang akan comeback bulan Maret. Haechan duduk dikursi dengan wajah lesu, masih lelah sebenarnya. Mark disebelahnya mengusap halus surai hitam kekasihnya.

"Sini bersandar pada ku."

Haechan menyandarkan kepalanya di bahu lebar Mark, memejamkan matanya menikmati usapan lembut pria Canada itu.

"Bibu~"

Mata Haechan kembali terbuka dan menegakkan tubuhnya melihat Jisung serta lainnya memasuki ruang meeting. Haechan tersenyum kecil pasrah saja saat Jisung membawa dirinya kepangkuan nya.

"Bibu, adek kangen."

"Lebay, hanya beberapa hari saja kok."

"Beneran Bibu, adek kangen tau."

"Iya iya."

Haechan menepuk-nepuk kepala Jisung yang dilindungi beanie. Si maknae sudah bergelung menenggelamkan kepalanya didadanya.

"Dia hanya rindu nen mu sayang."

"Jangan dengarkan Jeno Hyung."

Jeno mengusak gemas kepala Jisung hingga si maknae menatapnya kesal.

"Menangis lah tuh."

"Tidak."

"Jeno sudah."

Haechan memeluk kembali leher Jisung yang terbenam di bahunya, mengusap punggung lebar itu.

"Lelah sayang." Jaemin mengusap kepala Haechan lembut.

"Sedikit Nana."

"Nanti setelah ini istirahat lagi ya."

"Iya Renjunie."

Karena para member sudah lengkap meeting segera di mulai, awalnya berjalan baik-baik saja memilih lagu apa yang paling cocok untuk couple song kali ini. Ketujuhnya punya pendapat masing-masing yang didengarkan baik-baik. Beberapa lagu juga menjadi kandidat nya.

Namun semakin kesini pendapat mereka semakin memanas apalagi Mark dan Haechan. Keduanya sama-sama keras kepala.

Haechan kesal karena Mark yang keukeh ingin Unknown yang jadi couple song nya sedangkan dirinya merasa lagu Carat Cake cukup punya potensi viral akan dance challenge yang memang sedang di gandrungi dibeberapa platform sosial.

Jisung yang duduk di samping induknya segera mengusap punggung Haechan lembut menenangkan, terlihat sekali Haechan sangat kesal dan siap menangis. Jisung melempar pandangan pada Mark tapi sepertinya leader dream itu juga sedang sama-sama panas.

Hingga pada akhirnya mereka harus voting lagi mana yang akan jadi couple song kali ini. Haechan sebenarnya cukup yakin jika lagu pilihan nya yang akan menang namun tak sesuai dugaan Mark lah yang menang dengan 4 vote. Haechan semakin kesal pada dirinya sendiri yang tidak bisa menerima kekalahan hingga cepat-cepat bersiap akan pergi dari ruang meeting. Hati nya panas begitupun matanya jadi ia perlu menenangkan diri.

Jeno yang pertama sadar Haechan pergi segera menyusul kekasihnya. Sementara member lain mulai merasa bersalah apalagi Mark. Leader Dream itu serba salah sebenarnya.

Jeno membuka pintu ruang istirahat gedung ini sesaat sebelum tertutup, dilihatnya Haechan menundukkan kepala sembari menutup wajahnya dengan tangan. Didekatinya sang kasih berjongkok didepannya.

"Hei, aku disini."

"Jeno.."

Haechan melempar tubuhnya pada pelukan hangat Jeno, memeluk leher prianya erat. Haechan menangis bukan karena kalah tadi tapi kesal pada dirinya sendiri yang begitu egois ingin selalu di menangkan.