Hari ini ulang tahun Yada, seperti apa yang disepakati Elion benar-benar membelikan Yada matcha.
Sekarang Rendra tengah berada di ruang tamu rumah Elion, dia menunggu Elion yang tengah bersiap sembari bermain dengan Zea.
Semenjak Rendra sering menginap di rumah Elion, dia jadi lebih akrab dengan keluarga Elion termasuk Zea.
"Kak Ren punya pacar gak?"
Rendra diam, dia berpikir sejenak lalu mengangguk dengan senyuman tipis. Zea yang mengetahui Rendra punya pacar menjadi lesu.
Beberapa saat setelah dia lesu, ia mengangkat wajahnya. Zea menatap Rendra intens sampai Rendra mengerutkan keningnya.
"Gapapa, pacar kan gak selamanya bersama. Nanti kalau sudah putus bilang ke Zea ya, Zea mau nikah sama kak Ren."
Gadis kecil ini sangat menggemaskan, Rendra mencubit hidungnya lalu mengangkatnya ke pangkuannya.
Jika anak ini tahu kalau pamannya itu adalah pacarnya, apakah dia akan kecewa atau mengikhlaskannya? Membayangkan mereka bertengkar itu sangat lucu.
"Pacar kak Ren akan selalu bersama kak Ren."
"Kenapa?"
"Karena ..kakak gak akan ngelepasin dia."
Tak ada untungnya Rendra mengatakan hal ini kepada Zea, dia mengatakannya hanya karena dia ingin walau Zea mungkin tak mengerti akan maksud dari ucapannya.
"Uhm .."
"Ngapain kamu? Dicariin mama mu tuh."
Dengan sangat tak rela Zea turun dari pangkuan Rendra, dia berjalan melewati Elion dengan tatapan setajam mungkin.
Seperti apa yang Rendra pikirkan, mereka lucu ketika saling cemburu. Sebenarnya Elion lebih lucu dan lebih seperti anak kecil daripada Zea.
Kebucinan Rendra sepertinya sudah tak bisa ditolong. Mungkin karena inilah Anin rasanya selalu ingin muntah kalau dia melihat Rendra bucin.
"Hum ..kamu manis."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi baju yang dipakai Elion)
Keduanya bergandengan keluar dari rumah tak peduli akan ada yang melihat mereka atau tidak.
Mereka masuk ke dalam mobil, Rendra melajukan mobilnya ketika Elion sudah siap.
Sebuah hubungan yang dibangun karena ketidaksengajaan dan hanya keinginan untuk mencoba, tapi Elion begitu nyaman dengan hubungan ini.
Waktu demi waktu berlalu dalam hubungan mereka, semakin hari semakin Elion nyaman dengan keberadaan Rendra di sisinya.
Hingga pada akhirnya perasaan suka itu tumbuh begitu besar. Dia menyukai Rendra, mungkin ..mungkin Rendra yang menyukainya terlebih dahulu dan mungkin Rendra yang lebih menyukai dirinya. Tapi Elion, dia benar-benar menyukai Rendra.
