Cursed Prince

4.Vampir

"Dia tak boleh terlalu banyak bergerak, tubuhnya masih lemah"Ucap Gaury, menatap Jaemin yang masih belum sadarkan diri

"Apa ini bahaya?"

Gaury menghela nafas."Pangeran hanya perlu istirahat,dan--Exel sekarang pangeran sama sekali tak memiliki sihir, dia seperti--rakyat jelata--"

Sringgg

Ujung belati Exel mengarah pada leher Gaury, pun dengan asap asap hitam yang mengelilingi wanita tersebut seolah mengancam, "Jaga ucapan mu tentang pangeran"

Gaury terkekeh,"Baiklah maaf, aku tak bermaksud buruk.Hanya mengingatkan bagaimana situasinya sekarang, kau harus berada di sampingnya selalu"

"Walaupun pangeran kelima tampak tak tertarik pada tahta--namun bangsawan lain masih banyak yang mengincarnya dan waspada"

"Pangeran Jaemin--dalam bahaya besar jika berita ini menyebar"

___________________________

Jaemin mengernyit membaca deretan informasi di buku yang di bawa Exel, berarti disini juga ada vampir?

Jangan bilang manusia serigala juga ada?

Atau penyihir yang terbang dengan sapunya itu juga?

Peri yang kecil kecil itu mungkin juga ada?

"Vampir--"

Deg

"Menjauh!"

"SIAPAPUN TOLONG!!"

"Pangeran ke lima!"

"CEPAT TOLONG DIA!!"

Ingatan asing dan samar masuk ke kepala Jaemin, semua wakah tampak buram dan tak terlihat, pun dengan warna yang hanya berupa hitam putih seolah menonton film lama

Apa ini?

Siapa--siapa yang tergeletak berlumur darah itu?

Vampir?

Semua yang berlari cepat itu vampir?

"Ukhh--"Jaemin memejamkan matanya erat,menggigit bibir bawahnya berusaha menahan ringisan

Sakit..

Tanpa sadar Jaemin menggigit bibirnya terlalu kuat hingga darah mengalir melewati dagu dan lehernya

"Kakak pinkeu"

"Da-rah.."

PRANGGG

Jaemin sontak membuka mata, menatap kaca jendela kamarnya yang pecah

Perasaan Jaemin tak enak, dia dengan cepat bangun dan berlari menuju pintu namun tiba tiba tubuhnya terlempar tanpa bisa di cegah

BRUKK

"AKHH--"Jaemin meringis,menatap seseorang berjubah hitam yang baru saja menariknya hingga membentur dinding dengan kuat

Sial ini sihir!!bagaimana bisa Jaemin terbentur sekuat ini!?

"Darah.."

Nafas Jaemin tercekat mendengar lirihan itu, seluruh wajah orang tersebut tertutup tudung dari jubah hitam itu, hanya memperlihatkan bibirnya yang kini tersenyum mengerikan

Namun dari bentuk tubuhnya Jaemin yakin ini laki laki

"Exel"Jaemin berbisik lirih, berharap Exel segera datang seperti tadi

"Hm?pelayan mu?kenapa memanggilnya?dia tak akan bisa mendengarmu"Suara dengan nada meremehkan itu terdengar

"Haha,kau--masih ketakutan seperti dulu ya?"