kita hampir sampai di perayaan berdirinya kekaisaraaann
hayoo, nunggu masalah disana kan kalian?
nunggu putri Ryiin ya?
sabaaar, chap depan ketemuuu..
__________________________
"Selamat datang, pangeran."
Jaemin terkekeh, berdiri anteng di pintu balkon, menatap Elliot yang baru saja menginjakkan kaki di balkon mewah kamar Jaemin.
Elliot tersenyum miring, "Oh, kau tau?"
"Tentu, kenapa terus menatapku alih alih adikku yang sangat cantik itu?"
Jaemin tanpa ragu mendekat dan tersenyum lebar, "Apa wangi darah ku membuat mu gila?"
Elliot mencengkram pipi Jaemin erat, "Waah berani sekali untuk orang yang baru saja kehilangan sihirnya."
"Kau pikir aku tak bisa membunuh mu? Kau hanya pion tak berguna di Kekaisaran ini," Desis Elliot.
Jaemin menahan tawa, "Aku? Pion tak berguna? Kau salah, aku--yang paling berguna."
Jaemin terkekeh, menepuk pelan pipi Elliot dengan bunga mawar hitam di tangannya, "Aku adalah nadi disini, tanpa ku semua akan mati."
Swishh
Elliot menatap kaget pada bunga yang perlahan layu dan menjadi serpihan abu yang kemudian di bawa pergi angin malam yang terasa kencang saat ini.
Sihir? Bukan kah sihir Jaemin hilang?
"Sayang sekali, aku benar benar menikmati kekuatan terkutuk ini."
Jaemin menarik tangan Elliot yang mencengkram pipi nya, "Apa aku harus mencoba kutukan ini padamu?"
Netra Elliot berkilat merah, "Kau--"
BRUKK
Jaemin tertawa pelan kala tubuh Elliot terlempar ke bawah kala Jisung yang entah sejak kapan datang, melesat cepat mendorong tubuh itu ke bawah lalu ikut melompat turun.
"Berani sekali.." Desis Jisung.
Jaemin bersedekap dada, memilih mengabaikan perseteruan di bawah, ia menatap langit malam dengan tenang.
"Malam yang indah, lebih indah jika Elliot itu mati.."
"Aku--menantikan perayaan.."
__________________________
"Tapi gue suka warna merah, abang!"
Jaemin melirik Jasmine jengah, "Yaudah baju kita merah--"
"Tapi gue juga suka warna hitam!" Sela Jasmine seraya mencebik, menatap bingung pada desain desain pakaian mereka untuk perayaan berdirinya kekaisaran.
"Kuning aja udah kuning, atau gak ijo stabilo," Jawab Jaemin asal, capek batin sama adeknya yang plin plan sejak 1 jam lalu.
Jasmine berpikir sesaat, merah atau hitam?
"Kalau hitam coraknya golden ya?"
"Atau--baju kita merah tapi bunga sama rendanya hitam? Terus permata hitam juga?"
Jaemin ikut berpikir dan kemudian mengangguk, pura pura mikir doang kok dia.
"Iya tuh, keren, kayak spiderman--"
"JAEMIN!"
Jaemin tergelak, "Iya Jasmine, cocok kok. Bagus itu, pasti keren."
"ELIA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Prince
Teen Fiction"Jangan bilang gue masuk ke tubuh pangeran ke lima? pangeran terkutuk itu!?" "Astaga tolong gue,siapapun tolong bangunin gue!!" "Astaga, nih tubuh belum mulai cerita juga udah dead duluan, gue gak mau di penggal!" "Gue harus gimana dong? mentang men...