27. Silverlake

2.1K 408 213
                                    

"Di hidupku--"

"Di hidupku~ yang tak sempurna~ kau adalah hal terjelek yang ku punya~"

Jaemin menghela nafas jengah mendengar lagu yg di nyanyikan Jasmine, "Udahlah suara jelek, lirik salah, mengacaukan kegalauan gue aja lo."

Jasmine yang tidur di pangkuan Jaemin itu menunjuk wajah sang abang, "Heh, lo yang nolak seleb aduhai di kehidupan dulu gak usah sok galau!"

Jaemin tergelak, "Ya mau gimana ya? Gue sukanya sama Rose--"

"Itu istri orang!" Sela Jasmine kesal.

"Selera lo emang istri orang ya?"

"Iya lagi, gue gak bakal ngebantah," Jawab Jaemin enteng.

Tok tok tok

"Do you wanna build a snowman~" Jasmine malah bernyanyi mendengar ketakutan pintu membuat Jaemin terkekeh.

"Bangun lo, ide banget sok jadi adik kakak akur, pegel nih paha gue."

Jasmine mengangkat kepalanya dari paha Jaemin dan meraih bantal, "Ya terserah gue lah--"

Tok tok tok

"Pangeran Jaemin?"

"Masuk!"

Cklekk

Exel melangkah masuk dan menunduk sopan, "Maaf menggangu, namun yang mulia Kaisar memanggil semuanya ke aula utama."

"Semua?"

"Semua pangeran dan putri."

Jasmine yang tadi sibuk memainkan rambutnya melotot, "ASTAGA GUE SIAP SIAP DULU!"

Maklum, cewek kan lama..

Jaemin mengerjap, menatap sang adik yang kini berlari keluar setelah menarik jubahnya dari gantungan, astaga, etika kekaisaran gadis itu seketika hilang..

"Aku akan bersiap sekarang."

_____________________________

Jaemin dan Jasmine berdiri di depan aula, bukan aula pesta, ini aula pertemuan utama. Biasa di gunakan untuk rapat atau pertemuan penting.

Jaemin melirik Jasmine, bajunya dan sang adik couple, maksudnya warnanya sama, Jaemin baru sadar baju mereka kebanyakan sama, apa Kaizy dan Exel saling berkomunikasi soal pakaian yang akan mereka kenakan tiap hari?

Jasmine memakai gaun biru gelap tanpa lengan, ralat, hanya sebelah lengan dari kain biru gelap transparan, dan sebelah lengannya lagi hanya berhias manik manik mutiara, rambut pirang gadis itu di sanggul mengingat mereka akan masuk ke aula pertemuan.

Jaemin mengenakan pakaian dengan warna senada, tapi--lelaki itu terus melirik kesal kain hitam yang menggantung di bahu kiri belakangnya nya hingga sampai ke bawah lutut.

Sebelah doang lagi, padahal emang model, tapi Jaemin udah julid dan mikir kalau yang jahit pelit dan gak mau buang banyak kain ke baju Jaemin.

"Ribet, sumpah kalau keinjak gue kejengkang nih," Bisik Jaemin kala sang adik menyambut uluran tangannya, berdiri bersisian.

"Jangan bang, plis lo harus cool, gue udah slay abis nih, high hels gue 7 cm anjir."

Jaemin sontak meliring sang adik, "Lha pantes lo hampir sama tinggi kayak gue, hak tinggi lo aman kan? Jangan jatuh ya."

"Makanya gue pegangan sama lo, kalau lo kejengkang--"

"Permisi putri dan pangeran, bisa saya mengumumkan kedatangan kalian?" Tanya ksatria yang sedaritadi melihat Jaemin dan Jasmine berbisik bisik.

Cursed PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang