01

573 23 5
                                    

Seorang gadis cantik dengan gaun putih selututnya berjalan anggun menyusuri jalan. Gadis itu berniat akan mengunjungi Bakery World's. Sebuah toko roti milik Ibunya.

Gadis itu memasuki bangunan yang cukup besar itu. Ia tersenyum ketika melihat toko roti ibunya sedang ramai pengunjung. Ia pun berlari kecil menghampiri ibunya.

"Ibu." Gadis itu memeluk ibunya dari belakang.

"Hey, sayang." Ibu gadis itu mengelus lembut pipi gadis itu.

"Ayo kita duduk." Ibu gadis itu mengajaknya untuk duduk. Dan mereka berdua berjalan menuju meja yang tersedia untuk pelanggan.

Tak perlu khawatir jika ibunya akan bersantai begini dan pelanggan akan tak terurus, karena nyatanya masih banyak pegawai ibunya yang kerjanya santai. Ya, itu akibat dari ibunya yang ingin mengambil alih kerja yang harusnya dilakukan para pegawai. Para pegawai ibunya awalnya menolak, karena itu sudah tugas mereka, tetapi sang ibu tetap saja kekeh ingin membantu. Jadi ya sudah deh, mereka mengiyakan saja. Tetapi mereka masih tau diri kok. Mereka tetap bekerja melakukan hal lain yang perlu dikerjakan.

"Kamu mau ngomong apa, Aeri?." Tanya ibunya Aeri.

"Ibu, di Sekolah Aeri mau ngadain acara Camping. Aeri boleh ikut nggak?." Tanya Aeri dengan matanya mengerjap polos.

Ibu Aeri tersenyum, "Kamu pengin ikut?." Dengan semangat, Aeri menganggukan kepalanya cepat.

"Iya, ibu. Aeri pengin banget ikut."

"Okedeh. Kalo emang kamu kepengin ikut, maka ibu izinkan." Mendengar itu, Aeri langsung berteriak kesenangan.

"Asyik!! Makasih ibu." Aeri memeluk ibunya.

"Sama-sama. Omong-omong, kapan acaranya?." Tanya ibunya Aeri.

"Dua hari lagi, bu."

"Dimana?."

"Di Bumi Perkemahan."

"Jauh banget. Perjalanan dari sini ke sana hampir 1 hari. Kamu yakin nggak akan pusing di tengah jalan? Kamu kan suka mabuk perjalanan." Tiba-tiba ibunya Aeri khawatir.

Aeri menggeleng, "Nggak, ibu. Aeri akan berusaha supaya nggak mabuk perjalanan. Aeri bakalan menjaga daya tahan tubuh Aeri supaya kuat nanti."

Ibunya Aeri hanya bisa menghela napasnya sejenak. Anaknya ini yang biasanya patuh dengan apa yang dikatakannya, kini malah tetap kekeh untuk ikut acara camping sekolah itu.

"Baiklah. Kalo begitu, kamu harus bener-bener jaga kesehatan kamu ya."

"Iya, ibu."

Ibunya Aeri tersenyum. Ia mengelus puncak kepala Aeri lembut.

 Ia mengelus puncak kepala Aeri lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AERISELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang