Seeing The Mother

192 18 6
                                    

Chen Yi POV

Penerbangan dari Taipei ke Shanghai hanya memakan waktu 2 jam. Meski begitu itu adalah penerbangan paling menegangkan bagiku. Ai Di nampak murung dan tegang di sampingku.

Penerbangan malam kelas satu yang tersisa karena jadwal yang mendadak itu hampir tak sempat kunikmati.

Aku setengah memaksa Ai Di agar mau meminum champagne yang ditawarkan pramugari demi membuatnya lebih relaks dan memintanya untuk memejamkan mata meski sejenak.

Sementara itu, aku mencari tahu posisi Hu Chacha, serta manager yang katanya menelantarkan wanita itu dengan bantuan mantan anak buah Ayah yang ada di Shanghai.

Bukan hal yang mudah, karena sejak dia berurusan dengan polisi, imbas kasus yang sedang menjeratnya saat ini, hampir semua orang menjauhinya.

Untungnya detail keberadaannya dikonfirmasi oleh sumberku begitu kami mendarat di Shanghai malam itu.

"Akhirnya...

Kau mau makan malam dulu?" tanyaku saat kami sampai di terminal kedatangan,

"Aku tak yakin bisa makan apapun... Kurasa aku ingin menyelesaikan semuanya secepat mungkin..." gumamnya,

"Wo ming bai..." anggukku,

"Tuan Muda!" seseorang memanggilku,

"Tuan Lim..." sapaku cepat,

"Kami sudah menyiapkan yang Anda minta. Mobil, berikut sopir yang terpercaya..." umumnya,

"Xie xie..."

"Lalu ini informasi yang Anda minta sebelumnya..." katanya sembari memberikan sebuah map,

"Hao de...

Kami akan berangkat sekarang!"

Aku membimbing Ai Di ke mobil hitam yang terparkir di area drop off dan segera masuk.

"Selamat malam, Tuan Muda!

Saya Jing Hulie... Saya pernah bekerja sebagai anak buah Tuan besar Fan sebelumnya saat masih di Taipei..." katanya memberi hormat,

"Kakekku?"

"Dui..."

"Salam kenal...

Ini Adik tiriku..."

"Ah rupanya Tuan Rui menikah lagi..." komentarnya, sembari menjabat tangan Ai Di,

"Mei zuo!"

"Baiklah... Kemana saya harus mengantar Anda? Saya yakin Anda lelah dan lapar... Ini sudah waktunya makan malam...

Mau langsung ke hotel atau..."

"Ai Di...

Bagaimana?" tanyaku,

"Bisakah kita langsung ke Rumah Sakit?"

"Ni chen de mei tse ba?"

"Uhn... Mari selesaikan secepatnya... Aku tak mau terlalu lama disini..."

"Hao de..."

***

Saat kami tiba di Rumah Sakit sudah hampir jam 10 malam. Ai Di sempat menelpon detektif yang menghubunginya sebelumnya dan janji menemuinya di Rumah Sakit.

"Saya kesini untuk bertemu Nona Hu Chacha... Dia ada di kamar nomor berapa?"

"Bu haoyisi... Tapi Nona Hu Chacha tidak diperbolehkan dijenguk siapapun..." kata wanita di nurse station,

My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang