The Anger of Family

109 8 1
                                    

Chen Yi POV

Mengatakan Papa marah berarti aku sangat meremehkan situasi yang terjadi. Jika aku selalu melihat sisi malaikat Papa, saat ini kami sedang menghadapi sisi malaikat kematiannya.

Ayah bahkan hanya bisa berdiri di belakangnya dengan tatapan meminta maaf padaku. Nampaknya dia telah berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan hal ini, tapi sia-sia, kini Papa telah mengetahui segalanya.

"Apa yang sebenarnya kalian pikirkan?! Menyembunyikan hal sebesar ini!!" amuknya,

"Dui bu qi... Kejadiannya sangat cepat... Dan aku hanya berusaha meminimalisir masalah yang akan timbul..." kataku, berusaha keras menatapnya lurus,

"Kau sungguh putra Ayahmu!! Menyembunyikan hal ini begitu rapi dan bahkan mengancam pria itu!"

"Aku tidak mengancamnya Papa...

Aku hanya memberi tahu Ding Wei untuk menyembunyikan hal ini karena itu hanya akan membuat situasi makin buruk..." kataku berusaha membela diri, "Tsen Wei sahabat mereka dan ini terjadi di bawah pengaruh alkohol. Aku yakin saat dia sadar, dia akan menyesali hal ini..."

"Dan kau Ai Di!!" dia beralih pada putra semata wayangnya, "Bukankah Papa sudah bilang untuk menjauhi Liu Tsen Wei?!

Bukan hanya masih bertemu dengannya, kau bergaul rapat dengannya, membawanya ke club dan bahkan bersahabat dengannya?! Apa kau sudah gila?!"

"Pa..."

"Kau tahu seberapa buruk pengaruhnya padamu!!" sela pria itu, tak memberi kesempatan untuk Ai Di menjawab,

"Iya tapi..."

"Kami bahkan hampir kehilangan dirimu jika tidak karena Rui yang menemukanmu malam itu!!" serunya dengan wajah merah padam,

"..."

Akhirnya Ai Di lebih memilih diam, tahu kemarahan Papa-nya takkan mudah diredam.

"Pa... Ai Di juga tak ingin semua menjadi begini...

Kami sungguh tak menyangka..."

"Aku sudah menduga ini akan terjadi jika dia masih menemui Tsen Wei!!" serunya, "Itu kenapa, aku melarangnya menemui pria itu!

Dia itu mimpi buruk!!"

Aku tak bisa mendebat hal itu.

Aku juga tak menyukai Tsen Wei. Terlebih setelah malam ini.

'Tapi bisakah aku membuat Ai Di melakukan hal itu? Menjauh darinya?!

Apa Tsen Wei masih memiliki pengaruh besar dalam dirinya?'

"Wo dui bu qi..." gumam Ai Di akhirnya,

"You should be, Youngman!!

Kau telah merepotkan banyak orang!"

"Qing ai de... Dia sudah menyesalinya. Lagipula kondisi kesehatannya sedang tidak baik saat ini.

Bagaimana jika biarkan dia beristirahat dulu?!" saran Ayah,

"Kau akan menemui psikiatermu!" titahnya,

"Itu bisa menunggu beberapa hari bukan?

Aku yakin dia juga masih merasa terguncang..."

"Zhe Rui!" seru Papa sembari menghadapi Ayah, "Jangan memanjakannya terus!!"

"Wo na you aa~... Aku hanya minta kau biarkan dia istirahat dulu sebelum memintanya bertemu dokternya...

Kita bisa bicara dengannya sebelum Ai Di menemuinya... Kau sendiri yang bilang menemui Dokter itu dalam keadaan seperti ini takkan membantu..."

Huft...

My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang