When It Comes To An End 🔞

445 23 13
                                    

Chen Yi POV

Cklek...

Seorang pria keluar dari ruangan itu dengan wajah sendu. Melihat ekpresi sendunya, sedikit banyak aku bisa menduga berita apa yang dibawanya.

"Maaf... Kami tak berhasil menyelamatkannya..." sesalnya.

Ai Di hanya duduk termangu di bangku dengan tatapan terarah ke tembok di depannya.

Dia nampak kalah. Bahunya merosot dan tatapannya kosong.

Dokter itu membungkuk meminta maaf padaku, sebelum berlalu meninggalkan kami.

"Ai Di..." panggilku lirih,

"Dia telah mati..." gumamnya,

"Uhn... Dalam keadaannya memang agak sulit bagi mereka untuk menyelamatkannya..." anggukku.

Setelah tak sadarkan diri selama beberapa hari, Hu Chacha meninggal hanya berselang sehari sejak Ai Di datang menemuinya.

'Apa itu takdir?!' batinku, 'Apa dia menunggunya? Putra satu-satunya...'

Aku menyangsikan hal itu.

Sepanjang hidupnya, Hu Chacha menganggap Ai Di sebagai beban yang tak diinginkan.

Aku berjongkok di depannya dan meletakkan tanganku di lututnya.

"Ai Di... Apa yang ingin kau lakukan sekarang? Kau adalah walinya...

Mereka akan melakukan apapun yang kau inginkan..." kataku menjelaskan selembut mungkin,

"Tentang?" tanyanya tak mengerti,

"Apa yang harus kita lakukan dengan jasadnya?" tanyaku lagi,

"Wo... Bu che dao..."

"Mereka akan menanyakan jika kita ingin memguburkannya atau mengkremasikan jasadnya..." lanjutku dengan sabar,

"Aku tak mau repot mengurus semua itu... Bahkan orang tuanya tak mau mengurusnya... Kenapa aku harus melakukannya?" tanyanya dengan ekspresi kosong,

"Kau mau aku melakukannya?" tanyaku menawarkan diri

Ai Di mendongak menatapku. Pertama kalinya sejak kami keluar dari kamar Hu Chacha.

"Will you?"

"Aku sudah mengatakannya padamu sebelumnya, bukan? Aku akan melakukan semuanya untukmu... Kau hanya tinggal bilang..."

"Tolong urus jasadnya!

Aku tak ingin berurusan dengannya lagi!" kata Ai Di lugas

"Wo che dao...

Ni teng wei xia..."

Aku berdiri dan mendekati suster di nurse station.

"Saya wali Nona Hu!" kataku memperkenalkan diri,

"Kami turut berduka cita Tuan..."

Aku hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Kami memutuskan untuk mengkremasi jasad Nona Hu secepatnya!" jelasku,

"Baik, Tuan! Silahkan isi formulir ini! Apa Anda akan membawa abunya?" tanya wanita itu,

"Iya... Kami akan membawanya pulang ke Taiwan..."

"Proses kremasi akan selesai dalam waktu 36 jam..." umumnya,

"Baik..."

"Jika ingin mengucapkan perpisahan, Anda bisa menemuinya untuk terakhir kali..."

My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang