Ai Di POV
Suhu dingin membuatku mengeluh pelan. Meski pikiranku sudah mulai terjaga, tapi aku masih terlalu malas untuk bangun.
Perlahan aku membenamkan kepalaku ke dalam bed cover dan beringsut makin dekat pada sumber kehangatan yang berbaring di sebelahku.
Tanganku memeluk pinggangnya dan lengannya menarikku semakin merapat. Pelukannya terasa sangat nyaman. Membuatku hampir mengerang pelan.
Hingga tiba-tiba...
Bats...
Cahaya terang membanjiri ruangan dan keluhan pelan terdengar dari bibir pria yang kini ikut membenamkan kepala ke dalam bed cover.
"Aku memang menyetujui pertunangan kalian...
Tapi bukan berarti kau bisa tidur disini terang-terangan!!" seru suara itu,
"Zao an..." gumam Chen Yi pelan.
Tak seberapa lama kemudian suara itu kembali menggelegar.
"FAN CHEN YI!! FAN AI DI!!
CEPAT BANGUN!!"
Aku terlonjak terkejut dan spontan mencengkeram tepian selimutku.
"Zhong Yi yaaa... Biarkan mereka tidur lebih lama!
Chen Yi sudah ijin padaku akan mengantar Ai Di ke dokter hari ini. Mereka bisa bangun sedikit lebih siang, dui ma?"
Mendengar semua Ayah membuatku sedikit lebih yakin kalau keadaan cukup aman.
"Zhe Rui! Ni kan!! Mereka bahkan tidur bersama...
Dan aku yakin, mereka tak mengenakan apapun di balik selimut itu..." adu Papa pada Ayah,
"Keberatan! Aku menggunakan boxer... Begitu juga Ai Di..." sahut Chen Yi cepat.
Harusnya dia berhenti disitu. Tapi tidak. Chen Yi kembali membuka mulut.
"Aku memastikan hal itu sebelum kami tidur..."
"FAN CHEN YI!!" seru Papa murka dan Ayah nampak lelah,
"Toh mereka akan segera menikah..." sahut Papa lebih santai,
"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi disini!!" serunya,
Huft...
Aku pun memutuskan untuk unjuk bicara mendengar keberatannya.
"Aku tak tahu kalau Papa adalah tipe orang yang menganut no sex before marriage..."
"Tse ma?!" sahutnya bingung,
"Karena aku yakin sekali, malam itu saat Ayah mengantarkanmu pulang dini hari di kencan ketiga kalian...
Kau dan Ayah..."
Humph...
Chen Yi dengan cepat membungkam mulutku.
"Too much information, Xiao Di..."
Aku bisa melihat Papa menatapku dengan mata membesar, terkejut karena aku mengetahui hal itu. Sementara Ayah hanya nyengir di belakangnya. Jelas-jelas merasa bangga akan hal itu.
"Hilangkan cengiranmu itu, Rui!" rutuknya,
"Well... Can not debate that...
Mengingat pagi itu aku masih ada di dalam kamarmu, bahkan saat kau pergi untuk mengantarnya ke sekolah..." kekeh Ayah,
"See!"
"That's different!!" selanya cepat dengan wajah memerah,
"That's not..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)
FanficTeman sepermainan yang berpisah selama bertahun-tahun bertemu kembali karena kedua Ayahnya menikah. Mereka pun akhirnya harus tinggal bersama. Perpisahan bertahun-tahun tentu membawa banyak perubahan, tapi Chen Yi kesulitan menerima perubahan Ai Di...