Shoutout to HayaChen pertamax vote. Thank you Kak... Enjoy chapter lanjutannya ya...
Ai Di POV
Aku melirik ke arah dapur dan melihat bagaimana Paman Rui membantu Papa menyiapkan dessert. Paman Rui suka cake, jadi Papa belajar membuat kue.
Selagi aku memperhatikan mereka, aku bisa merasakan tatapan tajam dari seberang meja.
"Kau bisa berhenti menatapku!
Aku takkan berubah begitu saja jika kau menatapku cukup lama..."
Aku membalas tatapan tajam Chen Yi.
Masih bisa kuingat setiap kata yang dia ucapkan saat melihatku malam ini. Penampilanku memang banyak berubah, tapi dia sampai bertanya jika aku punya kembaran.'Huh... Yang benar saja?!' batinku kesal,
"Apa itu asli?" tanyanya,
"Tse ma?"
"Rambutmu..."
"Ini asli!" sahutku singkat,
"Aku suka rambut coklatmu yang dulu..." gumamnya,
"Lalu?"
"Entahlah... Kau nampak berbeda!" jawabnya jujur, membuatku mendengus,
"Kau pergi selama 4 tahun dan berharap takkan ada yang berubah?! Bahkan Paman Rui berubah... Keadaan rumahmu berubah...
Aku tak tahu orang seumurmu bisa begitu naif!"
"Naif?"
"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Paman Rui sembari kembali dengan beberapa iris cake,
"Betapa bodohnya Chen Yi..." sahutku acuh,
"Ge..." ralat Papa, "Chen Yi lebih tua 3 tahun darimu kan?"
Aku hanya memutar bola mata dengan jengah mendengar Papa ingin aku memanggilnya Gege.
'Jangan harap!' rutukku dalam hati,
"Mungkin dia masih canggung... Mereka baru bertemu lagi jadi wajar jika masih belum bisa akrab..." sahut Paman Rui,
"Bahkan 4 tahun yang lalu aku tak memanggilnya dengan sebutan Gege!"
'Itu benar...'
Aku masih bisa mengingatnya. Saat-saat yang paling kunantikan adalah weekend dimana Papa akan mengantarku ke rumah Kakek-Nenekku. Karena aku akan bisa bertemu dengan Chen Yi.
Aku akan berlari masuk ke pekarangan melalui jalan belakang dan memanggil nama Chen Yi sembari tertawa.
"Chen Yi! Chen Yi!"
"Chen Yi, ada kodok! Apa aku boleh menangkapnya?"
"Chen Yi... Main bola denganku?"
"Chen Yi... Boleh aku makan siang disini?
Nenek memaksaku makan sayur setiap hari..."
Tep...
Kurasakan sentuhan tiba-tiba di lenganku dan spontan aku mengibaskan tangannya dengan keras.
Bats...
"Apa yang..." rutuk pria itu dengan wajah terkejut,
"Chen Yi..."
Aku menyadari pria itu berdiri di samping kursiku. Tangannya terlempar menjauh dan posisi badanku seolah berusaha melindungi diri.
"Aku hanya ingin bilang Paman Bai dan Ayahku sudah pergi ke balkon untuk minum wine..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Man (ChenYixAiDi Fanfiction)
FanfictionTeman sepermainan yang berpisah selama bertahun-tahun bertemu kembali karena kedua Ayahnya menikah. Mereka pun akhirnya harus tinggal bersama. Perpisahan bertahun-tahun tentu membawa banyak perubahan, tapi Chen Yi kesulitan menerima perubahan Ai Di...