BCB 26

3.9K 230 16
                                    

7 tahun lalu: Pesta Ulang Tahun Rangga

#Buat temen2 yang sebelumnya males vote (pencet bintang 🌟), tolong yaa jangan males lagiii 🙏🏻 please itu penting buat rating ceritanya...

#Tayangan bacanya 500+ tapi yang ngasih vote cuma 50+, kalian males atau lupa mencet sihhh wkwk?😭🙏🏻

#Yuk kerja samanya, habis baca bintangnya jangan lupa di tonjok ☺️ Yang sebelumnya belum ngasih vote bisa balik teken Bintangnya...

"Udah pernah berapa kali sama si Geraldine?"

Rangga menatap tak mengerti dengan apa yang dikatakan teman semasa SMA-nya itu. Yaa, kini setelah empat tahun terpisah dari sahabat-sahabat lamanya, mereka bertemu kembali untuk merayakan ulang tahun Rangga dan ucapan selamat karena berhasil masuk ke salah satu universitas bergengsi di luar negeri, sekaligus acara kecil-kecilan sebelum Rangga resmi sold out menjadi suami Geraldine.

"Nggak pernah lahh anjir!" Sahut Rangga paham maksud temannya.

"Nggak percaya sihh? Masa iya pacaran dari kelas dua SMA nggak pernah kebablasan..." Oceh teman-temannya malah tertawa.

"Sumpah nggak pernah..." Kata Rangga lagi memastikan. Ia dan Geraldine memang sudah lama pacaran, namun mereka tak pernah sampai kebablasan.

"Sama yang lain?"

"Nggak pernah lah koplak! Cewek gue Geraldine, nggak ada yang lain"

"Bukan selingkuhan maksudnya! Tapi cewek michat atau apa gitu..."

Rangga menggeleng lagi.

"Kayaknya lu nggak normal deh Ngga..."

"Parah sihh, kayaknya nih anak beneran nggak normal hormonnya..."

Rangga bingung sendiri dengan obrolan teman-temannya. Bukannya melakukan hubungan seperti itu untuk suami istri yaa, artinya harus menikah dulu.

"Sumpah Ngga lu nggak pernah?" Tanya temannya yang lain,  masih tak percaya. Secara Rangga paling tampan dan berada diantara mereka. Jelas mudah mendapatkan perhatian dari banyak wanita.

"Fiktor lu! Makanya jangan kebanyakan nonton yang nggak bener! Nih yaa dari penelitian yang pernah gue baca, hal berbau porno itu tingkat kecanduannya lebih parah daripada narkoba. Udah dosa, terus fungsi otak jadi nggak maksimal. Pikirannya apa-apa ngeres Mulu kayak kalian." Kata Rangga cukup panjang, membuat teman-temannya terheran-heran.

"Oke gue percaya lu masih perjaka karena lu dari dulu minus banget kalau soal bohong. Tapi lu yakin si Geraldine masih segel? Rugi Lo lu nahan-nahan nggak kayak gituan ternyata dapet yang jebol hahaha... Apalagi nih yaa, dari penelitian juga nihh gue bacanya, nggak sembarangan nih gue ngomong, udah ada fakta yang meneliti kalau angka keperawanan di kota-kota besar itu cuma nol koma nol koma nol koma nol koma nol alias udah nggak ada... Kalaupun ada, yaah bisa dihitung jari." Kata Irfan dengan wajah tengilnya. Rangga hanya terdiam sambil memikirkan hal itu, ia memang pernah membaca sedikit tentang isu itu.

"Rugi banget sihh hidup udah dua puluh tiga tahun nggak pernah ngerasain kayak gituan hahaha... Ntar lu mati muda nyesel lohh"

"Kayaknya hormon lu rusak deh Ngga... Coba periksa."

"Gue normal woyyy! Apaan sih kalian?"

"Yaah kalau normal pasti pernah lah... Masa iya setiap jalan berduaan Ama Geraldine nggak pernah pingin yang aneh-aneh"

"Apaan sih malah bahas yang nggak ada faedahnya..." Ucap Rangga agak kesal juga akhirnya.

Mereka pun berhenti membahas hal menjijikan itu dan lanjut party. Kebetulan acara kecil-kecilan reuni geng SMA itu diadakan disebuah ruangan karoke. Mereka  asik bernyanyi ria sambil makan dan minum layaknya anak laki-laki yang tengah pesta. Mulai dari lagu rock, dangdut, hingga lagi galau mereka nyanyikan sambil cekikikan membahas kenangan-kenangan konyol saat masih di SMA.

Bersama Cahaya Bintang (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang