Revealed Secrets

156 50 31
                                    

"Dalam setiap rahasia, terdapat kebenaran tersembunyi yang mengundang penasaran, menjalin kisah-kisah yang tak berujung antara gelap dan terang, memperlihatkan dualitas yang merintih di dalam keheningan."

-Enigma of Damaged Love -

"Ada perasaan yang tak terungkap, setiap perlakuan serta senyumnya yang seindah senja. Ada kekhawatiran saat melihat dirinya terluka, perasaan apa itu?"

-Shanzara Grazeeliam-

"Semenjak hadir sosoknya, gue ngerasa seperti didengar dan dihargai lebih dari sebelumnya. Setiap momen bersamanya mengukir kenangan yang tak terlupakan, gue senang mengenal dia."

-Deandra Argandrava-

***

Suasana di ruang bawah tanah terasa seperti berada dalam kegelapan yang dalam, hanya cahaya redup dari atas yang menyoroti lorong-lorong yang gelap. Bayangan-bayangan menyeramkan tercipta di dinding-dinding batu yang tersembunyi dalam kegelapan.

"Eughh..." Lenguh seseorang, dia merasakan semua badannya sakit, seakan tidak bisa digerakkan. Kelopak matanya mengerjap, kemudian mengedarkan pandangan nya ke sekeliling. Dahinya mengerut heran, menyadari dia berada di tempat asing, juga gelap.

Dalam keheningan ruangan gelap yang dipenuhi debu, Shanza merasakan kehadiran sesuatu yang tak terlihat namun begitu kuat. Suasana menyeramkan menyelimuti setiap sudut ruangan, membuat bulu kuduk keduanya merinding. Shanza, dengan napas yang terengah-engah, meraih tangan Dean dalam kegelapan, mencari keberanian dalam kehadiran temannya.

"Dean, gue mohon lo sadar... gue takut ...," lirih Shanza, berusaha membangunkan Dean yang terkapar tak berdaya itu.

Shanza, tanpa ragu, mulai meraba-raba ruangan gelap itu. Tangannya mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk membuka pintu yang mungkin menjadi jalan keluar. Akhirnya, ia meraih benda tajam yang teraba di dekatnya. Dengan hati-hati, Shanza mencoba membuka pintu dengan benda tersebut, berharap bisa menemukan jalan keluar dari situasi mencekam ini.

Saat Shanza mencari-cari di sekitar ruangan, matanya terpaku pada sebuah kotak kecil yang tergeletak di pojok ruangan. Dengan hati-hati, Shanza membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah dokumen yang tampaknya tersembunyi di dalamnya.

Dengan gemetar, Shanza membaca isi dokumen tersebut, mulutnya begitu bergetar. Shanza menemukan sebuah kertas aneh di sana, lalu dia memasukkan nya ke dalam saku nya, dan setelah itu dia menemukan sebuah parang yang tergeletak dekat tanggga.

Dengan sisa tenaga nya Shanza berusaha membuka pintu tengah terbuat dari besi itu.

***

S

uasana pagi ini, di Sma Angkasa dihebohkan dengan kabar dua murid melas sebelas hilang. Banyak yang mendengar kabar jika Deandra dan Shanzara melanggar peraturan, yaitu keterlambatan masuk kelas malam.

"Kabar itu beneran? Kasian banget sih, Shanzara itu. Kalo gue sih, Deandra mah gak masalah mati di sana juga, tuh dia juga pembunuhnya!" seru salah satu siswi berambut untun dua itu, yang membenci Dean.

"Gue juga sama, kasian sama Shanzara. Dia murid baru di sini!" Sahut siswi lainnya.

"Konon, katanya yang dihukum di sana gak bakalan selamat! Apalagi kalo dihukum nya di gudang itu!" seru siswi lainnya yang semakin membuat mereka bergidik ngeri.

Enigma of Damaged Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang