Kemunculan Sosok Misterius

29 9 0
                                    

Zara dan Alea masih terpaku di ruang tamu. Rasa khawatir mereka semakin menjadi-jadi saat jam menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Shanza belum juga kembali. Mereka berniat menginap di rumah Shanza, bermaksud menemani dan merawat sahabatnya itu.

"Zara, gimana ini? Shanza udah ilang hampir dua jam," ucap Alea, wajahnya tak luput dari khawatir.

Zara menghela napas, matanya berkaca-kaca. "Gue juga panik, Lea. Kita harus cari Shanza. Tapi, kita harus gimana? Kita enggak tau dia pergi kemana."

Alea menggigit bibir bawahnya, pikirannya kalut. Jangan sampai hal itu terulang lagi. "Kita harus hubungi yang lain. Algara, Vano, sama Dean. Mereka pasti bisa bantu."

"Iya, Lea. Ayo, cepetan hubungi mereka," sahut Zara, matanya menatap Alea dengan penuh harap.

Alea langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Algara. "Al, lo dimana? Shanza ilang. Dia pergi dari rumah tengah malam, gak bilang ke mana-mana. Kita udah cari, tapi gak ketemu. Lo bisa bantu cari dia gak?"

Algara yang baru saja sampai di kamar kostnya langsung terkejut mendengar kabar itu. "Hah? Shanza ilang? Kenapa bisa? Tunggu, gue langsung ke sana sekarang!"

Zara menghela napas lega. "Syukur mereka. bisa dihubungin,"

Setelah menghubungi Algara, Alea  langsung menghubungi Vano. "Van, lo dimana? Shanza ilang. Dia pergi dari rumah tengah malam, gak bilang ke mana-mana. Ditelepon juga dia gak diangkat. Lo bisa cari  retas lokasi di mana Shanza?" pinta Alea penuh pengharapan.

Vano yang sedang asyik bermain game online langsung terdiam. "Hah? Shanza ilang? Gue mau cek sekarang, nanti gue kabarin."

Panggilan itu pun berakhir. Vano menghentikan bermain game nya. Dia berusaha meretas lokasi di ponsel nya Shanza.

import hashlib

def generate_complex_code():
    input_string = "23jsjsksk89zhsi"
   
    sha256_hash = hashlib.sha256(input_string.encode()).hexdigest()
   
    complex_code = ""
    for i in range(len(sha256_hash)):
        if i % 2 == 0:
            complex_code += sha256_hash[i].upper()
        else:
            complex_code += sha256_hash[i].lower()
   
    return complex_code

# Main Program
if __name__ == "__main__":
    complex_code = generate_complex_code()
    print(complex_code)

Di tempat lain, Dean yang baru saja akan tidur. Mengingat dirinya mengalami insomnia, dia baru mengantuk dini hari. Saat ia baru saja menerima kabar Shanza kembali hilang dia langsung beranjak dari tempat duduknya. Ia langsung bergegas keluar dari kostnya, mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju rumah Shanza. Ia tak peduli dengan bahaya akan kecelakaan, mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Zara dan Alea semakin khawatir saat melihat Dean yang datang dengan terburu-buru. Lelaki itu yang datang paling awal.

"Dean, lo ngebut? Perasaan, gue baru aja telepon lo," ucap Alea terkejut.

Dean menghela napas. Rasa kantuk yang mereka mendatanginya sekejap hilang. "Shanza belum aja pulih. Sekarang dia hilang lagi? Terus, Rezfan mana?" tanya Dean yang mengingat si kecil itu.

Zara menunjuk sofa di ruang tamu. Rezfan, tengah tertidur pulas. Sesekali terdengar is akan, sehabis menangis.

"Pas kita ke sini. Kita lihat Rezfan nangis, manggil Kakaknya. Yang bikin terkejut itu, pintu nya kebuka tengah malam gini," jelas Zara.

Dean menggeleng, wajahnya gusar. "Gue beberapa jam yang lalu baru aja dari sini, dan pulang jam sembilan malam. Apa kita selengah itu?" Lelaki itu lagi-lagi merasa gagal. 

Enigma of Damaged Love (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang