Aku baru sadar kalau pria yang mencium kening dan pipiku adalah Zayn, aktor terkenal saat ini, 3 hari lalu aku bertemu dengannya di sebuah Mall, sekarang kami di pertemukan kembali di sebuah Cafe. Yang ku herankan saat ini adalah, kenapa dia memanggil diriku dengan sebutan"sayang", padahal kami tidak pacaran atau kenal satu sama lain.
"Kharina, benarkah pria ini pacarmu? Benarkah Zayn Kholik adalah kekasihmu?" Diana bertanya padaku tentang status pria yang sekarang di sampingku.
Aku hampir saja menganga untuk berbicara, malah di duluin oleh Zayn, "ya,kami memang benar pacaran,kami saling mencintai." ucap Zayn menjawab pertanyaan Diana.
Terdengar suara menelan ludah dari tenggorokan Diana, ketika Zayn mendekatkan wajahnya ke hadapan Diana menengadah ke arahnya.
Kejadian ini justru semakin membuat Mulan kesal dan iri terhadap diriku, yang tadinya ingin menjatuhkan diriku, malah dia yang terjatuh sendiri. Dia jatuh ke lubang yang ia gali sendiri. Mulan langsung berdiri dan beranjak meninggalkan Cafe, karena dia sudah merasa malu dengan rencananya yang gagal.
"Ya,sudah dulu ya,kami ada urusan dan harus pamit."
Tiba-tiba saja Zayn menarik lenganku, dan pergi meninggalkan Cafe setelah membuat temanku tercengang.
Perlahan aku melepaskan pegangan tangan Zayn yang melingkar di pergelangan lenganku, ketika posisi sudah jauh dari Cafe. Aku mohon lepaskan tanganku. Ujarku memohon pada Zayn.
"Kenapa kamu melakukan ini lagi padaku ?" tanyaku pada Zayn, namun Zayn hanya diam tak berkata, dan hanya memandang ke arah mataku.
❇❇❇
Zayn pov.
It's so crazy.
Kenapa wanita ini bertanya demikian padaku? Bukannya berterima kasih malah balik menanyaiku, tetapi untunglah aku tadi minum kopi di Cafe yang tepat, ini namanya pucuk di cinta ulampun tiba.
"Aku,aku, ingin mengucapkan terima kasih padamu, tetapi aku masih heran, kenapa aktor terkenal seperti mu berbuat ini padaku?" tanya gadis itu padaku panjang.
Aku masih belum mau menjawab semua pertanyaannya, aku masih ingin memandangi wajahnya yang cantik dan sederhana tanpa goresan makeup, wajahnya begitu polos dan natural apa adanya. Hati ini mendadak tersentuh melihat wajah ini kedua kalinya.
Ya,aku terpesona dengan kesederhanaan yang di miliki wanita ini. Aku tidak suka wanita yang glamor seperti wanita yang sudah banyak ku kencani sekedar membuang rasa kesepian dalam jiwa ini.
Tetapi, lain cerita ketika aku memandang kedua bola mata gadis sederhana ini. Aku memang seorang playboy, tetapi baru kali ini aku melihat gadis yang dapat menyentuh hati yang begitu dalam, banyak artis wanita cantik yang ku kencani, tetapi baru kali ini aku melihat kecantikan yang alami seperti ini.
Apakah aku mulai.......
Ah, lamunanku terhenti ketika wanita itu, memanggil namaku, aku tidak sadar kalau aku barusan telah memikirkan wanita yang tidak pernah ku kenal sebelumnya.
"Kenapa?" tanyaku
"Aku berterimakasih padamu,kamu sudah menolongku." Ujar si gadis
"Apa kamu bilang? Aku sudah menolongmu? Kalau begitu ayo ikut aku!" ujarku dengan menarik lengan si gadis natural ini.
Gadis itu pasti kaget dengan tingkah laku ku yang aneh, aku saja merasakan ke anehan dalam diriku. Tetapi aku memang harus secepatnya membawa gadis ini kehadapan mbak Metha.
❇❇❇
Kharina pov.
Aku mau dibawa kemana sebenarnya?? Kenapa Zayn kholik terus menarik lenganku ?? Dia terus berjalan membawa diriku setengah berlar-lari kecil dengan tergesa-gesa.