IJAB QOBUL VENITHA..

4.1K 167 6
                                    

Author pov.

Seorang wanita tengah terduduk di depan cermin sambil di rias khusu oleh seorang makeup artis terkenal, rias pengantin yang tengah di goreskan dengan halus ke wajah Venitha telah drastis merubah total wajahnya bak ratu istana,  dengan desain kebaya yang kekinian telah mendukung penampilannya, dengan warna emas yang di pakainya cocok membuat terang kulit putih mulusnya.

Kenapa tidak begitu?? Jelas karena ini adalah hari pernikahannya yang ia tunggu-tunggu dengan penuh penantian dan menghalalkan berbagai macam cara kini impiannya telah terwujud. Namun rumah Zayn tidak seramai layaknya orang yang akan mengadakan pesta pernikahan. Hanya ada teman dekat dan sanak sodara saja yang menghadiri, meski begitu Venitha tidak ketinggalan untuk berpenampilan 'wah' di depan tamu yang hanya beberapa saja.

"Mbak, gimana sanggulnya udah beres?" tanya Venitha sambil memandang kedalam cermin yang memantulkan si mbak yang meriasnya

"Udah mbak Venitha, tinggal menambahkan ini saja." tegas si mbak makeup sambil menancapkan tusuk kembang goyang di atas sanggul Venitha yang sederhana namun terlihat 'wah' saat di pandang

"Bagus, ternyata aku ini sangat cantik ya kalau memakai kebaya pengantin begini!" ujarnya ke-PD an sambil berdiri dan berlenggak lenggok di depan cermin mematutkan dirinya, sedang si mbak tengah membereskan makeup bekas merias Venitha.

Venitha masih berdiri di depan cerimin sambil bersenandung ria, seperti tengah memuja dirinya sendiri yang tengah terlihat cantik. Seseorang telah mengetuk pintu membuat Venitha harus melirik kearah pintu "masuk!" perintahnya kepada orang yang ada di balik pintu tersebut, seseorang itu adalah bik mimin asisten rumah tangga Zayn yang sangat tidak menginginkan pernikhan Venitha dan Zayn terjadi.

"Bu Venitha, semua orang sudah berkumpul, dan ibu Venitha sudah di tunggu di bawah untuk ijab qobul." jelas bik mimin membawa kabar bahagia

"Oh ya? Baiklah aku akan segera turun kebawah" jelas Venitha dan bik mimin pun telah berlalu pergi meninggalkannya, sebelum Venitha turun sesekali dia menatap cermin takut kalau-kalau ada riasan yang rusak.

"Oh my god. Zayn sebentar lagi aku akan menjadi nyonya Zayn Khalik." khayalnya sejenak

_____________

Sedang Zayn tengah terduduk sambil melamun dengan pandangan kosong di depan penghulu dengan memakai jas hitam serta peci berwarna hitam pula senada dengan jas yang ia kenakan.  Dia seakan tidak ada di tempatnya saat ini, jiwan Zayn seakan tengah berkelana ketempat lain.
Beberapa saat Venitha datang menuruni anak tangga dengan gaya anggunnya di dampingi oleh seorang wanita yang tak lain adalah sahabatnya.

Tamu yang ada disana sempat di buat terpukau oleh Venitha, namun tidak dengan Zayn dan ibu nya, mereka tengah asyik dengan dunianya masing-masing.

Venitha telah duduk manis di samping Zayn yang masih melamun, dia memberikan senyuman manis kepada pak penghulu dan si pak penghulu pun akan memulai acara ijab qobulnya.

__________

Berbeda di tempat lain Max, Kharina dan Mulan sedang berada di jalan raya dengan kendaraan mewah Max, mereka bertiga tengah memecah jalanan untuk segera sampai di jakarta. Terlihat Kharina yang sedang duduk di samping kemudi tengah risau ingin segera cepat sampai di jakarta, dan sial, ketika di jalan tol jalanan sangat macet sehingga membuat Kharina kesal dan menyuruh Max nyalip sanah sinih.

"Kharina, tidak mungkin di tengah macet total seperti ini aku bisa nyalip sanah sinih, aku juga ingin segera nyampe di tempat Zayn dan mengakhiri semuanya!" jelas Max pada Kharina

"Sabar dulu rin, mudah-mudahan di depan tidak macet ya."  ucap Mulan menenangkan Kharina yang tengah tak sabaran

Kharina tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya bisa menggigiti bibir bawahnya saja, dia hanya bisa berdo'a dalam hatinya supaya jalanan bisa lancar dan sampai tepat waktu.

Bukan istri pajangan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang