Part 17

6.3K 154 3
                                    


Zayn pov.

Sudah ku cari berulang-ulang sesuatu miliku yang hilang di ruang ganti kostum di lokasi syuting, semua barang yang ada di ruang ganti, sudah ku obrak abrik semua, namun hasil Lab dari Dr. Noor tak kunjung ku temui juga. Ya, memang benar aku sedang mencari hasil Lab itu, entah kemana hasil Lab itu, aku yakin kemarin hasil Lab itu aku letakan di depan meja rias karena ketinggalan.

"Kemana hasil Lab itu? Celaka jika ada orang yang menemukannya!" ujarku sambil mengaruk-garuk tengkukku yang sama sekali tidak gatal.

"Mas Zayn, ayo Take lagi!"

Ujar seorang kru tv yang menghampiriku di ruang ganti kostum, ya.. Memang aku terlalu lama mencari hasil Lab itu, sekitar 2jam aku meninggalkan lokasi syuting untuk mencari hasil Lab ketika break syuting.

"Baiklah!" jawabku sambil pergi mengikuti kru tv itu dari belakang.

"Zayn! Dari mana saja kau? Kenapa kau meninggalkan lokasi syuting begitu lama?" tanya sutradara

"Nothing!" jawabku simple

"Ok! Jangan kamu banyak alasan lagi, cepat sekarang kamu bersiap untuk turun ke lokasi syuting!"

"Ok...!"

"O..ya Zayn, untuk adegan kali ini, kamu akan berciuman dengan Venitha." perintah Sutradara

Mataku terbelalak, dan aku terpekik mendengar sutradara berkata seperti itu, dia menyuruhku untuk beradegan ciuman dengan Venitha, apa Mas Suryo sang sutradara ini tidak mengetahui kalau aku sudah menikah? Ah.. Itu tidak mungkin, jelas-jelas dia mengetahui semuanya tentang diriku. Aku harus menolak adegan itu, aku tidak mau perasaanku terhadap Venitha harus terulang kembali gara-gara adegan ciuman ini, karena Venitha begitu tahu cara membuatku nafsu untuk berciuman dengannya.

"Mas Suryo, tidak.. Aku tidak bisa kalau untuk berciuman dengan Venitha!" tegasku menolak

"No Zayn, kamu harus melakukan itu! Aku tidak mau dengar alasan darimu!"

"Tapi..Mas..."

"Zayn, kalau kamu memiliki masalah dengan Venitha, kamu selesaikan sendiri di luar jam kerjamu, jangan kau sangkut pautkan dengan urusan pekerjaan, aku tidak suka, kau harus profesional dalam bekerja Zayn!"

Ya, memang benar aku tidak boleh mencampur adukan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Disisi lain, aku juga harus bisa menjaga perasaan Kharina, bagaimana kalau dia melihat diriku yang melakukan adegan ciuman dengan mantan kekasihku, Kharina tahu jelas kalau Venitha adalah mantan kekasihku. Sungguh terjerat dalam dilema.

⭐⭐⭐

Author pov.

Zayn tidak menyangka kalau dirinya telah tenggelam lagi dengan taburan kemesraan yang di ciptakan oleh Venitha, untuk sesaat Zayn telah merasakan puas berciuman dengan Venitha, dia tidak memungkiri merasakan lembut dan kenyalnya bibir Venitha, begitu juga dengan Venitha, dia memanfaatkan keadaan yang selama ini dia nantikan untuk bisa bermesraan dengan Zayn.

Walau hanya durasi 15menit adegan ciuman untuk film Layar Lebar ini, Venitha dan Zayn Serasa kembali ke masa 2tahun lalu. Masa dimana mereka sering melakukan hal itu bahkan lebih dari itu berulang-ulang. Saat ini mereka sedang tenggelam dalam madu asmara sesaat, tanpa menghiraukan beberapa mata kamera yang siap mengabadikan adegan roman sesaat mereka.

"KAT!"

Sutradara menghentikan akting mereka berdua. Perlahan Zayn dan Venitha melepaskan bibir mereka yang selama 15menit saling bertumpu, muka mereka berdua memerah, Zayn memalingkan muka karena malu, tetapi lain lagi dengan Venitha yang terus memandang jauh ke arah Zayn.

Bukan istri pajangan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang