"Andin, Diana?,Kalian ada disini? " kaget Kharina
"Kalian? Kenapa bisa ada disini? " Mulan juga ikut terkaget
Duo kutil itu mendekat kepada Kharina dan Mulan, mereka saling berpelukan. "hmmmm kangen tau... " ungkap Andin. Setelah beberapa detik berpelukan bak teletubies, lantas mereka melepaskan pelukannya dan langsung saja Andin berceloteh setelahnya.
"Kau tau, kita hampir 3minggu berputar-putar di Bandung hanya untuk mencari salah satu dari kalian, eee ternyata yang di cari ada di jakarta, tau gitu gue gak bakalan dateng ke Bandung, buang-buang bensin saja. " cerocosnya
"udah lah lemot lu gak usah banyak kata lagi, yang penting kita udah bertemu dan mereka berdua dalam keadaan sehat" tukas Diana
"hmmm ia, kami berdua baik-baik saja, dan kalian tau, kalaian akan segera jadi aunty karena Kharina sedang hamil! " ungkap Mulan penuh bahagia
Andin dan Diana saling menatap satu sama lain, mereka tentu saja ketinggalan berita yang satu ini. "Hamil katamu? Bukankah Kharina.... " ucapan Andin di potong segera oleh Zayn
"istriku tidak mandul, dulu itu hanya salah diagnosa. " tuturnya memberi tau
" Zayn, bukankah kau akan menikahi Venitha? Lalu sejak kapan Kharina dan Mulan baikan? " tanya Diana keheranan
"Kami bertiga datang kesini untuk segera menghentikan pernikahan kamu dengan Venitha" jelas Andin
"semuanya sudah berakhir, tetapi kami sekarang tengah berduka karena seseorang telah tiada... " ucap Zayn sedih
"tiada?? Siapa yang tiada? " tanya mereka bersamaan
Namun mereka tidak cepat menjawab melainkan terdiam sejenak seakan mengenang kejadiaan beberapa saat. Lalu Zayn menjelaskan semuanya sedetil detil kisah lengkapnya tanpa ada yang terlewatkan. Andin Diana ber "Oh" sedih, tadinya mereka akan menghakimi Zayn, tetapi setelah mendengar penjelasan Zayn akhirnya ia sadar dan mengurungkan niat menghakimi Zayn yang semula akan menikahi Venitha.
Mulan nampak terlihat sedang berpikir, namun apa yang ia pikirkan? Dia tengah memikirkan perkataan duo kutil yang mengganjal di otaknya. Dia ingat kalau duo kutil itu tadi berbicara bahwa mereka datang bertiga, "tetapi dengan siapa? " batin Mulan
"N'din katanya kamu dateng kesini bertiga, dengan siapa N'din? " kepo Mulan mencari orang ketiga di antara mereka
"oh, itu adalah suami mu, ia aku datang bersama suamimu kemari" jelasnya dengan wajah tak berdosanya
"apa? Maksudmu ferry? " tanya Mulan kaget
"iya, ferry kan suamimu, bukan suamiku! " celotehnya asal
Untuk memastikan, Mulan bertanya pada Diana yang memiliki pikiran waras daripada Andin, Nalarnya selalu benar.
"Diana, apa yang dikatakan Andin burusan benar? " tanyanya
Diana terdiam sejenak, dia takut Mulan marah karena telah membawa Ferry kehadapannya, dia juga tau kalau Mulan sudah tidak ingin kembali kepada Ferry suaminya
"Diana, ayo jawab dengan sejujur jujurnya. " pinta Mulan mendesak
"ok, benar memang benar aku datang kesini bersama Ferry dan dia sekarang ada di dalam mobil untuk menunggu mu, tapi percayalah ini bukan ke inginanku, tetapi dia yang memohon kepadaku untuk di pertemukan denganmu, dia bilang dia sudah putus dengan wanita itu dan ingin kembali padamu, dia sudah berubah Mulan. " ungkap Diana dengan sejujur2nya sambil memegang kedua pundak Mulan bak meyakinkannya
Lalu Mulan melepaskan pegangan tangan Diana, dia memasang wajah arogannya dan berkata setengah kasar pada Diana " Dengan jaminan apa kalau dia akan berubah? Kenapa kau percaya dengan kata-kata lelaki bajingan itu?" setengah membentak
"Aku rela kau hukum apapun, semaumu, atau kau mau cambuk aku sekarang sepuas hatimu, aku rela dan siap.. Mulan asalkan kita bisa bersama kembali. " suara dengan nada lirih dan minta di kasihani itu membuat Mulan terdiam, dia tau suara siapa itu, dia juga sudah tidak asing dengan suara demikian, maka dengan hati benci dia berputar untuk melihat orang itu.
"Untuk apa kau kesini? Siapa yang akan kau temui disini? Yang pasti bukan aku kan? Karena mulutmu sudah tidak pantas lagi menyebut namaku! " aroganya Mulan
Semua yang ada disana hanya diam dan membiarkan Mulan dan Ferry agar untuk bisa menyelesaikan permasalahan nya sendiri. Kharina, Zayn dan yang lain masuk membiarkan Mulan dan Ferry di luar berdua untuk membereskan masalahnya sendiri, mereka memberikan ruang untuk privasi Mulan dan Ferry.
"Baiklah aku akui kesalahanku memang tidak mudah kau maafkan, aku memang salah, aku jahat, tetapi apa aku tidak pantas untuk mendapatkan kesempataan kedua? " tanya Ferry lirih dan berusaha meyakinkan Mulan kalau dia sudah berubah dan ingin hidup lebih baik dengannya
Mulan berfikir dua kali, dia sadar kalau Max sudah tidak ada dia sekarang di penjara, tidak mungkin dia mengharapkan Max kembali, meski sebenarnya hati Mulan sudah tertambat padanya, Mulan kini tak bisa lagi untuk bersama-sama dengan Max, dia juga wanita normal pada umunya, yang ingin mendapat kasih sayang dan perlindungan dari seorang pria. Dan hati Mulan akhirnya luluh dan mendorongnya untuk memaafkan Ferry serta memberikan kesempatan kedua padanya meski dalam hatinya masih ada keraguan
"Mulan, cobalah untuk percaya sekali ini saja, aku akan berubah dan lebih mencintaimu dari waktu itu, dan aku akan membahagiakanmu, berikanlah aku kesempatan kedua Mulan tolonglah... " Ferry sekuat tenaga merayu Mulan dan meyakinkanya untuk kesekian kalinya sampai ia berlutut di hadapan Mulan
"Mulan, ampuni aku percaya lah padaku Mulan" pintanya kembali seolah dia sedang mengemis cinta pada Mulan dan Mulan mengankat bahu Ferry yang tengah berlutut untuk kembali berdiri
Mulan menatap wajah Ferry yang sedang bersedih, dia menatap dalam kearah matanya yang berkacamata minus, di lihatnya nanar mata yang tulus dan akhirnya dengan berat Mulan berusaha membuka mulut dan berkata "Baiklah, akan ku coba rujuk lagi denganmu, memberimu kesempatan kedua, dan kau harus berjanji tidak akan mengulangi nya kembali, jika kau mengulanginya kembali, maka tidak ada kata maaf lagi untuk mu! " jelasnya dengan nada setengah di tahan
Mendengar itu wajah Ferry yang awalnya mendung berubah seketika menjadi ceria dan bahagia. "iya, iya aku akan berjanji tidak akan lagi-lagi selingkuh darimu, aku akan mencintaimu sepenuh hatiku! " janjinya. Tak kuasa menahan bahagia, Ferry mengangkat tubuh Mulan dan menggendongnya dan berputar bahagia sampai Mulan meronta untuk di lepaskan dan di turunkan.
"Ferry lepaskan malu tau nanti ada yang lihat..., fer denger gak? " pintanya namun Ferry tidak mengindahkan keinginan istrinya dia seolah kembali remaja dan seolah tengah berpacaran bak belia.
Sekelompok orang tengah menyakiskan kejadian demikian dari balik kaca jendela rumah Zayn, mereka ternyata di intip sejak tadi oleh Kharina dan kelompoknya.
Ferry mulai merasa berat menggendong Mulan dan mulai menurunkanya secara perlahan., dia mengecup bibir Mulan sekilas lalu memeluknya, pelukanya di sambut hangat oleh Mulan. Dengan di perjelas mereka telah kembali rujuk.
*********
Short story again ya beib....
Hayo... Siapa yg lagi nunggu nie cerita???
For u jangan lupa ya bwt kasih vomment y.. Seee u again... Dah.... Muach....