Selamat Membaca..
.
.
.
.
Hari ini, Naren dan Juan kembali bersekolah. Tentu saja satu sekolah tahu jika mereka sudah menikah, dan Naren juga mendengar bahwa ada rumor jika kakaknya dan Revan sedang dalam masa 'pendekatan' dan disini lah ia bersama Juan duduk di kantin dengan dihadapannya kakaknya dan Revan.
"Abang belum cerita apapun sama adek" ujar Naren dengan sedikit marah
"Sayang, aaa" ujar Juan sembari menyuapi Naren
"Apa ini?" tanya Naren
"Makanan kesukaan kamu"
Naren pun menerima suapan tersebut dan menatap ke arah kedua manusia yang sedang ia interogasi. Regan menghela nafasnya lalu menggaruk ceruk lehernya yang tidak gatal.
"Iya, abang lagi pendekatan sama Revan"
"Kenapa?" tanya Naren
"Gue sama abang lo ngelakuin kesalahan, lebih tepatnya gue yang minta pas mabuk" ujar Revan
"Lu udah gue bilang jangan ampe mabuk lu bandel bener"
"Khilaf Na, maap"
"Huhh, jadi?"
"Ya gini"
"Lagian abang udah cari dia dari lama" ujar Regan sembari menatap Revan dengan tulus
"Maksud abang?"
"Nanti abang ceritain, sekarang masuk dulu udah mau bell" ujar Regan
"Suami adek ketos bang, santai aja"
"Mana ada ketos" ujar Regan yang langsung berdiri dan diikuti oleh Revan
"Ayo ke kelas"
"Habisin duluu" rengek Naren
"Iya dibawa ke kelas aja sayang ku"
Naren pun tersenyum lalu bangkit dari duduk nya dan menuju ke kelas. Diikuti oleh Juan di belakangnya. Dan saat mereka sampai kelas saat itu juga bell berbunyi. Naren dan Juan duduk di tempat duduk mereka yang sudah diubah karena permintaan Juan sendiri.
Tak lama kemudian guru yang akan mengajar pun mulai datang dan memberikan materi yang akan di ajarkan. Namun, saat sedang asik mengerjakan soal, Naren melihat Juan yang sedang menundukkan kepalanya dengan keringat yang bercucuran.
"Juan? kenapa?" tanya Naren
"Juan" panggil Naren yang mulai khawatir
"J-jangan sentuh Na" ujar Juan dengan suara gemetarnya
Dan disaat itu juga Naren paham bahwa Juan sedang dalam masa rut nya. Sebenarnya Naren tidak tau jika rut milik Juan akan datang secepat ini. Padahal sebelumnya ia berkata jika rut nya akan datang minggu depan.
"Kita pulang ya?" ujar Naren
Juan hanya mengangguk setelah itu ia meminta izin kepada guru yang mengajar untuk pulang lebih dahulu dengan alasan Juan sedang sakit. Setelah diizinkan Naren mengendarai mobil milik Juan yang mereka pakai untuk berangkat sekolah tadi.
"Hahhh ahhhh" ujar Juan ketika ia bisa melepaskan feromone nya
"J-juan, ini masih di sekolah"
"Naren, t-tolong jalanh" ujar Juan yang sebelah mata kirinya sudah berubah menjadi warna keemasan.
Naren pun dengan segera melajukan mobilnya menuju rumah mereka. Sesampainya di sana, Naren memapah Juan untuk berjalan menuju kamarnya. Namun apa lah daya jika tubuh suaminya tersebut sudah dikendalikan oleh serigalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine | ABO (END)
Teen FictionSeorang pemuda omega yang baru saja pindah ke sekolah baru nya bersama kakak nya yang memiliki aura kebalikan dari nya. Saat ini ia sudah berada di kelas 11. Mereka pindah karena lingkungan rumah lama mereka yang sangat tidak aman. ABO Mpreg BXB Adu...