It's Mine | ABO (END)

Thirty.

Selamat membaca

.

.

.

Hari pun mulai bersinar kembali. Dan yang pertama kali bangun adalah Naren. Ia membuka matanya dan melihat dada bidang sang suami. Ia lalu mendongak dan melihat wajah Juan yang masih tenang.

Ia pun melepaskan pelukannya dan mulai berjalan menuju ke bawah untuk menyiapkan sarapan mereka. Saat di tengah tengah menyiapkan sarapannya, tiba tiba ada sebuah tangan yang melingkar di pinggang nya.

"Good morning" ujar Juan dari belakang dengan suara beratnya

"Pagi juga Juan"

"Masak apa hm?"

"Masak nasi goreng aja, buat sarapan" ujar Naren

Juan pun tersenyum lalu ia menarik dagu Naren dan menciumnya sekilas. Setelah itu ia kembali ke atas untuk membangunkan sang anak. Setelah bangun ia langsung memandikannya dan memakaikannya baju.

Sedangkan Naren, ia sudah selesai menyiapkan sarapan mereka. Ia lalu menunggu sang suami untuk turun kebawah. Dan ia pun menatap heran ketika Juan dan Melvin turun bersamaan dengan Juan yang tak memakai baju.

"Kenapa gak pake baju?"

"Ah ini, basah sayang, habis mandiin Melvin jadi basah" ujar Juan

"Yaudah dimakan dulu" ujar Naren

Juan pun duduk di kursinya dan Naren langsung mengambil alih Melvin dari sang suami. Ia lalu memangkunya dan memakan makanannya. Melvin yang melihat ada makanan di depannya itu berusaha untuk meraihnya.

"No sayang, kamu masih belum bisa makan ini" ujar Naren

Melvin pun tetap kekeh untuk mengambilnya. Juan yang melihatnya pun merasa gemas ketika melihat sang anak yang berusaha untuk mendapatkan makanannya dan istrinya yang menahan sang anak.

"Melvin, kamu belum bisa makan ini sayang"

"Sini, aku gendong" ujar Juan

"Kamu udah selesai?"

"Hum, udah, kamu makan dulu aja" ujar Juan sembari mengambil Melvin dari pangkuan Naren

Setelah itu Naren pun mulai memakan makanannya dan menghabiskannya. Setelah habis, mereka lalu pergi ke kamar dan bermain bersama sang anak. Lebih tepat nya Juan yang menemaninya.

Kemana Naren? ia saat ini sedang mandi. Setelah ia selesai, ia lalu memakai kemeja yang kebesaran saja dan tengkurap di samping Juan. Juan yang melihat sang istri sudah selesai pun ia langsung bangkit dan bersiap untuk mandi.

Namun, saat ia duduk, ia melihat sang istri yang hanya memakai kemeja kebesaran dan memperlihatkan paha mulus serta celana dalam nya yang terlihat sedikit. Melihat hal itu membuat nya sulit menelan saliva nya.

"Kamu sengaja hm?" tanya Juan sembari mengelus paha sang istri

"Geli Juan, aku gak sengaja ihh, lagi mau pake ini aja, udah sana mandi, dilihatin Melvin loh" ujar Naren

"Baiklah sayang" ujar Juan sembari menampar pantat Naren gemas

Naren pun menatap malas pada Juan. Setelah itu ia kembali bermain dengan sang anak. Hingga beberapa menit kemudian, Melvin terlihat mengantuk membuat Naren langsung mengambil susu nya dan menidurkannya.

Juan yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan celana pendek dan kaos tanpa lengan itu pun melihat Naren yang sedang tertidur bersama sang anak diatas kasur mereka.

Ia lalu tersenyum dan menidurkan tubuhnya dengan perlahan agar tak menganggu keduanya. Ia tidur di sisi Melvin yang kosong. Setelah itu ia mengelus pipi Naren dengan lembut.