Selamat Membaca
Bell pulang sekolah sudah berbunyi dan di depan kelas Naren sudah ada 1 Alpha yang menunggu. Naren pun tersenyum lalu berlari keluar sembari menubruk badan kakaknya itu.
"Gimana sekolah nya hm? Seru?" tanya Regan
"Seru bang, gak kayak yang sekolah lama hehe"
"Yaudah ayok pulang"
Naren dan Regan pun berjalan berdua menuju ke tempat parkir. Saat Naren ingin masuk ke mobil, handphone nya tiba tiba berbunyi menandakan ada sebuah pesan disana.
_______________________________________________________+62xxxxxxxxxxx : 📍 Lokasi
+62xxxxxxxxxxx : Itu alamat rumah gue, jangan lupa
habis pulang sekolah
_______________________________________________________Naren menutup matanya bahwa ia lupa jika hari ini akan ada kerja kelompok di rumah Juan yang super mengerikan itu.
"Bang, adek lupa kalo hari ini ada tugas kelompok" ujar Naren setelah duduk di samping kursi kemudi
"Sama siapa?" tanya Regan
"Sama Juan" jawan Naren
"Juan yang tadi pagi? kenapa bisa sama dia? bukannya omega sama omega, kenapa lo bisa sama dia dek" ujar Regan dengan jiwa posesif nya yang keluar
"Gatau guru nya yang milih bang, bukan adek" ujar Naren
"Boleh ya bang?" tanya Naren
"Yaudah boleh, tapi kalo ada apa apa langsung kabarin abang, apalagi dia alpha"
"Siap abang Regan"
"Dan juga, abang mulai besok ijin buat gak ke sekolah selama 1 minggu, abang juga bakal ke apartemen" ujar Regan yang langsung membuat Naren paham dan langsung cemberut
"Gausah cemberut gitu, abang gak lama kok, nanti kalo kurang dari seminggu abang udah selesai, abang balik lagi ke rumah"
"Beneran harus ke apartemen?" tanya Naren dengan nada sedihnya
"Kalo di rumah, kamu nanti kesakitan, kamu gak inget Rut abang yang 2 bulan lalu, kamu suruh abang buat di rumah aja kan? tapi kamu nya malah sesak nafas"
"Tapi janji loh ya pulang cepet"
"Iyaa adek, yaudah ayo abang anterin kamu ke rumah nya Juan"
Naren mengangguk dan mengirimkan alamatnya ke nomor Regan. Setelah itu mereka langsung menuju ke rumah Juan tanpa berganti pakaian.
Sesampainya di rumah Keluarga Juan, Naren langsung dipersilahkan masuk dan digiring menuju ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu ia melihat Juan yang sedang duduk bersantai sembari melihat ke laptopnya.
"Duduk" ujar Juan tanpa mengalihkan atensinya
Naren menurut dan duduk di samping Juan sembari melihat apa yang sedang Juan kerjakan di laptopnya. Ternyata Juan sedang mengerjakan penelitian yang akan mereka teliti.
"Lo ngerjain bagian wawancara aja, besok sabtu take sama gue" ujar Juan
"Gue yang tanya?" tanya Naren
"Hm"
"Dimana?" tanya Naren
"Apanya?"
"Tempat yang mau di wawancara i" jawab Naren
"Di daerah kota sebelah"
"Yaudah ntar kirim aja alamatnya"
Dan keheningan melanda mereka berdua. Hingga akhirnya kedua orang tua Juan baru pulang dari tempat kerja mereka. Dan Naren sepertinya tidak asing dengan wajah kedua orang tua Juan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine | ABO (END)
Teen FictionSeorang pemuda omega yang baru saja pindah ke sekolah baru nya bersama kakak nya yang memiliki aura kebalikan dari nya. Saat ini ia sudah berada di kelas 11. Mereka pindah karena lingkungan rumah lama mereka yang sangat tidak aman. ABO Mpreg BXB Adu...