Fourteen

1.3K 65 1
                                    

Selamat Membaca

.

.

.

.

Sudah 4 hari sejak siklus rut yang dialami oleh Juan dan untung saja demam Naren sudah turun di hari ke 4. Hari ini mereka mulai masuk sekolah kembali. Tentu saja dengan kabar yang mengejutkan bahwa Revan dan kakak nya Naren, Regan sudah resmi menjalin hubungan.

"Ciee cieee udah ada pacar nihhh" goda Haikal saat mereka bertiga sedang nongkrong di depan kelas

"Biasa aja ah" ujar Revan yang sedikit malu malu

"Gimana rasanya punya abang gue?" goda Naren

Revan yang mendengarnya langsung memukul lengan Naren karena itu adalah privasinya. Dan meskipun begitu ia tetap menjawabnya di dalam hati. Tak lama kemudian Marvin, Juan dan Regan datang menghampiri mereka bertiga. Juan langsung duduk di sebelah Naren. Begitu juga dengan Regan.

"Kenapa hm? ada sesuatu?" tanya Naren ketika Juan memeluk lengannya

"Gak ada, mau manja aja"

"Ck, gue doang yang masih lajang" ujar Haikal kesal karena melihat kedua temannya yang bermesraan didepannya.

"Itu loh ada bang Marvin" ujar Naren

"Kak Marvin pasti udah punya kan? Iya lah siapa yang gak mau sama kak Marvin coba" ujar Haikal sembari menatap Marvin yang ada di sampingnya

"Gak, gue belum ada"

"Gue mau lo yang jadi pertama" lanjutnya lagi

"OOOOOOOOOO JADIAN JADIAN" ujar Naren dan Revan bersamaan

Haikal yang mendengarnya seketika langsung blush dan ia berlari ke dalam kelas nya. Ia terlalu salting untuk menghadap kakak kelas pujaannya saat ini. Marvin yang melihatnya hanya terkekeh gemas.

"Kapan mau di jedor?" tanya Juan

"Kapan kapan" jawab Marvin yang juga ikut pergi dengan senyum yang merkah menuju ke kelas nya

Setelah Marvin meninggalkan mereka, terdengar bunyi bell yang menandakan pelajaran akan dimulai lagi. Regan pun berpamitan kepada adiknya dan juga pacarnya untuk menyusul Marvin. Sedangkan Juan ia masih menempel pada Naren.

"Ayo masuk Juan"

"Nanti ah"

"Juan"

"Nanti sayangg" rengek Juan sembari mengeluarkan feromone nya yang manis

Naren yang menciumnya hanya bisa terkekeh dan membiarkan Juan menempel pada nya. Tak lama kemudian seorang guru mulai berjalan menuju ke kelasnya.

"Juan itu guru nya udah mau sampe"

"Ck, ganggu aja" ujar Juan kesal

Akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam kelas dan duduk di tempat mereka. Ya, Juan masih menempel pada lengan Naren, bahkan ia sampai tertidur.

Hingga guru tersebut selesai dengan jam nya, Juan masih setia tertidur di lengan milik Naren. Sedangkan Naren hanya bisa pasrah. Ia sebenarnya ingin membangunkan Juan, tetapi melihat Juan yang tidur sangat nyenyak membuatnya mengurungkan niat nya tadi.

"K-kenapa tiba tiba suhu nya jadi panas gini"

"Hahh b-bagian bawah gue s-sakit" batin Naren

Naren pun akhirnya mau tak mau ia membangunkan Juan. Karena sepertinya ia akan mengalami heat. Padahal seharusnya heat nya datang 2 minggu lagi.

"J-Juan" ujar Naren sembari menahan feromone nya

It's Mine | ABO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang