Selamat membaca
.
.
.
1 Minggu kemudian..
Seminggu pasca Naren melahirkan sudah berlalu. Dan kini saatnya Juan disibukkan oleh beberapa tugas organisasi. Apalagi kalau bukan MPLS. Sebagai ketua OSIS yang bertanggung jawab, ia harus bisa membagi waktunya untuk sekolah dan untuk anak beserta istrinya.
Seperti saat ini, di sore hari Juan meminta izin pada Naren untuk menghadiri rapat yang akan diadakan. Lokasi nya lumayan cukup jauh sehingga memakan waktu perjalanan.
"Aku berangkat ya sayang, kalo ada apa apa telfon aku aja, jangan takut okay?" ujar Juan yang dibalas anggukan oleh Naren
"I love you" ujar Juan sembari mengecup bibir Naren
"I love you too"
"Hati hati di jalan"
Juan pun tersenyum dan mengangguk. Setelah itu ia mulai meninggalkan kamar nya dan berjalan menuju parkiran. Sedangkan Naren ia sedang memainkan handphone nya karena saat ini Melvin sudah tertidur.
Dan Naren pun dengan iseng ia membuka aplikasi untuk mengecek seberapa kecepatan Juan membawa mobilnya menuju tempat yang akan ia jadikan untuk rapat organisasi.
Dan sejauh ini Naren masih bisa tenang karena Juan masih berada di area komplek perumahan mereka sehingga kecepatannya masih normal. Hingga ia terkejut ketika melihat Juan yang tiba tiba melajukan mobilnya dengan kecepatan 100 km/jam.
Melihat hal itu Naren cepat cepat langsung menelfon Juan. Juan yang mendapatkan telfon Naren pun langsung mengangkatnya melalui mobilnya yang sudah canggih.
"Kenapa sayang?" tanya Juan
"Pelanin gak!" ujar Naren sedikit membentak
Juan yang mendengarnya pun lantas memelankan laju mobilnya.
"Udah sayang, kok kamu bisa tau?"
"Aku tadi iseng cek aplikasi yang kamu bilang itu, jangan ngebut ngebut Juan, meskipun jauh dan rapatnya penting, jangan ngebut, kalo ada apa apa gimana"
"Iya sayang, maaf ya, ini udah aku pelanin"
"Yaudah, hati hati"
"Ung"
"Love you"
"Love you too" jawab Juan sembari mematikan panggilan tersebut
Setelah panggilan terputus, terlihat mobil Juan sudah mulai berjalan dengan normal. Setelah memastikan semuanya aman, ia mulai berbaring dan tertidur di samping sang anak.
Disisi lain, Juan baru saja sampai di lokasi setelah 30 menit perjalanan. Ia langsung masuk dan melihat baru ada beberapa yang datang. Ia pastikan bahwa rapat kali ini akan berjalan lebih lama dari yang ia perkirakan.
"Yang lain belum dateng?" tanya Juan
"Belum kak, padahal ini udah lebih dari 1 jam dari jam perjanjian awal"
"Tunggu aja dulu, 15 menit lagi pada dateng, kalo gak dateng.." Juan menjeda ucapannya
"Kita via gmeet dan saya evaluasi satu persatu" ujar Juan dengan tatapan tajam namun bibirnya tersenyum tipis terlihat sangat mengerikan
Dan untung saja benar, 15 menit kemudian semua anggota sudah hadir pada lokasi yang ditentukan. Setelah semuanya memesan makanan dan minuman, disitu Juan mulai membuka rapatnya.
"Baik, karena sebentar lagi akan ada MPLS maka saya akan buat kepanitiaan menjadi beberapa bagian, meskipun bagian bagiannya sedikit berbeda dari event event biasa yang kita selenggarakan, karena rundown dan acara ada di keputusan sekolah dan saya sudah menerima apa saja acara yang akan di adakan selama MPLS" ujar Juan
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine | ABO (END)
Teen FictionSeorang pemuda omega yang baru saja pindah ke sekolah baru nya bersama kakak nya yang memiliki aura kebalikan dari nya. Saat ini ia sudah berada di kelas 11. Mereka pindah karena lingkungan rumah lama mereka yang sangat tidak aman. ABO Mpreg BXB Adu...