𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.
________________"Be... Benjamin?" Layla membelalakkan matanya ketika mendengar nama marga dari seseorang yang seharusnya dia jauhi untuk saat ini.
Layla tahu bahwa permasalahan antara keluarganya dengan Armana Benjamin tengah memanas karena insiden enam bulan yang lalu.
Ayahnya kepala keluarga Duch telah melakukan pelayaran ilegal di wilayah Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada satu peraturan bagi para pembisnis yang berniat bertransaksi dengan pedagang yang berada di pesisir pantai.
Peraturan itu berisi kewajiban bagi semua pembisnis baik di luar maupun di dalam negeri menggunakan kapal milik Armana Benjamin jika ingin melakukan transaksi jual beli.
Dan peraturan itu semakin di perkuat ketika Arman memindahkan para pedagang yang awalnya berjualan di pesisir pantai menjadi berpindah tempat ke pelabuhan milik Arman dengan alasan demi kenyamanan para penjual dan pembeli.
Lalu apa penyebab kepala keluarga Duch melakukan pelayaran ilegal?.
Arman itu penjahat bagi para pembisnis yang di rasa adalah orang kaya-raya tujuh turunan yang gak habis-habis hartanya. Untuk mereka Arman memasang harga gila jika ingin melakukan kontrak kerja sama dengannya.
Dan karena hal itu lah baik kepala keluarga Duch atau pembisnis kaya lainnya meradang. Mereka pernah protes dengan Arman minta di beri keringanan harga sebagai sesama pembisnis tapi, dengan santainya Arman menanggapi mereka sambil berkata "Kalian itu kaya gak usah sok sayang duit lagian gak di bawa mati juga."
Dan karena perkataannya itu Arman di cap sebagai "Tiran Menyebalkan".
Tapi Arman melakukan itu bukan tanpa alasan, para pembisnis kaya itu selalu memanipulasi para pedagang awam sehingga hampir semua pedagang di pesisir pantai selalu mengalami kerugian karena sifat tamak para pembisnis yang maunya untung tapi gak mau mengeluarkan uang lebih.
Itulah yang menjadi penyebab melonjaknya tingkat kemiskinan di Indonesia.
Dan Arman benar-benar murka ketika melihat para orang kaya berpesta di atas penderitaan kaum kecil yang kesusahan makan untuk sehari-hari.
Oleh karena itu Arman melakukan itu semua demi bisa mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia serta membuat para pembisnis jera karena tindakan serakah mereka.
Tapi sayang sekali, bukannya jera mereka justru makin menjadi. Para pembisnis kaya itu akhirnya memutuskan melakukan pelayaran ilegal untuk menghindari biaya tinggi dari Arman.
Arman yang mengetahui hal tersebut akhirnya menyuruh Kaizo untuk memasang alat peledak di kapal mereka, dan dengan begitu orang-orang itu bisa menghilang dari kehidupan serta dunia ini.
Arman ini orangnya simpel, dia megang prinsip yang dia buat sendiri yaitu. "Kalau ada yang membuat repot ya tinggal di hilangkan saja kerepotan itu."
Tapi, untuk kasus keluarga Duch ini cukup berbeda. Arman tidak bisa menyentuh keluarga itu sembarangan sebab, keluarga Duch itu di lindungi oleh pemerintahan Belanda.
Menyatakan perang pada keluarga Duch sama saja seperti menyatakan perang pada negeri Belanda.
Arman jadi gemas dan gregetan di buatnya, Arman itu paling gak suka kalau musuhnya gak bisa dia singkirkan begitu saja.
Jadi kini Layla berspekulasi bahwa alasan [Name] menyelamatkannya adalah untuk memanfaatkan posisi Layla agar bisa menggoyahkan pilar keluarganya.
Pemikiran Layla ini setengah benar setengah juga salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Menantu!
Hayran KurguDapat lamaran mendadak jadi calon menantu di keluarga Amato bersaudara, membuat [Name] harus menyamar dan menyembunyikan identitasnya untuk menyeleksi calon suaminya sendiri. Awalnya sih para anak anak Amato bersaudara ini menolak lamarannya tapi, k...