.
.
.🫗🫗🫗
.
.
.Jimin sedang menggosok badannya didalam kamar mandi yg cuma dibatasi oleh kaca. Seharusnya itu tembus pandang dan bisa dilihat secara jelas jika ada orang lain disana.
Jimin hari ini ada janji temu dengan seseorang, teman yg baru kenal lewat sosmed sebulanan ini. Dia asik dan nyambung diajak bicara, Jimin merasa nyaman dan aman saat sudah chatingan dengan orang itu. Ia bisa berkeluh kesah dan meminta pendapat kepadanya meski belum tau bagaimana wajahnya.
Jimin sudah membooking kamar hotel itu dari kemarin demi bertemu. Saat dipertengahan mandi ketukan di pintu terdengar. Jimin hanya memakai handuk lalu keluar menuju pintu. Mengintip apakah itu temannya atau petugas hotel. Setelah yakin bahwa itu temannya ia membuka pintu dan langsung menyuruh masuk.
Tidak ada sapaan tidak ada basa basi orang itu mendorong Jimin cepat kearah ranjang. Jimin langsung jatuh terbanting dikasur dengan masih memakai handuk yg ia lilitkan dibadan. Dan pria itu menindih badan kecil Jimin.
"Apa yang-
Orang itu membuka handuk yg Jimin kenakan melihat pemandangan yg indah. Putih, mulus, mungil.
"Jangan banyak bicara. Cepat lakukan saja"
Jimin tidak mengerti dengan perkataan pria itu, ia harus melakukan apa?
"Tunggu, kau... Emmpphh...
Orang itu membungkam mulut Jimin dengan celana dalam yg sudah Jimin siapkan diatas kasurnya.
Triingg...
" Yoongi ah. Apa kau sudah sampai? Bagaimana dia? " Tanya orang diseberang telpon.
"Dia cantik hyung, sempurna. Kau tau saja seleraku"
"Oke2. Selamat menikmati hadiah ulang tahun mu. Aku tak akan mengganggu bye"
Klik.
Telpon dimatikan sepihak oleh orang diseberang sana.
Yoongi melepas dasinya lalu mengikat tangan Jimin keatas. Jimin berusaha meronta dari orang diatasnya ini.
"Wow. Pilihan Jin Hyung sungguh bagus luarnya. Mari kita lihat dalamnya seperti apa"
"Emmmmmpphhh... " Jimin terus meronta, ia tidak ingin tubuhnya dijamah, walau ini bukanlah yg pertama baginya, tapi ia tak mau lagi berhubungan dulu sebelum menikah.
Tau begini ia tak akan rela2 keluar kota untuk menemui teman dunia mayanya yg kelihatan baik tapi ternyata bejad, sungguh Jimin menyesal.
"Jangan memberontak manis. Daddy hanya ingin main2 denganmu malam ini sampai puas"
Jimin menggeleng ribut dan mencoba menendang pria yg kelihatan mesum itu.
"Duh, kau suka main kasar? Baiklah"
Yoongi memegang kedua kaki Jimin menekuk nya membuat mengangkang. Yoongi segera melepas celananya mempersiapkan miliknya yg berukuran lumayan besar untuk segera masuk kedalam lubang Jimin.
Jleb..
"Nggghhhh.... " Jimin kesakitan karena sesuatu masuk kedalam lubangnya tanpa pelicin. Air mata mengalir deras dari matanya,
Yoongi? Tidak peduli, dia terus saja keluar masuk dibawah sana, Jimin tak bisa berontak lagi karena rasanya perih sekali dibawahnya.
"Ngghhh... Ngghhh... Mppphhh....
"Kedengaran aneh kalau kau tidak mendesah, huuhh... Kulepaskan saja ya... " Yoongi menarik cd yg menyumpal mulut Jimin.
"Nnghhhh aaahhh...... Lepaskkann.. Aahhh.... Sakitt... Hikksss..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin
FanfictionJimin 🔞🔞 bxb Mpreg Jimin bot Hanya karangan penulis , tidak ada hubungannya dengan dunia nyata mereka.