.
.
.
.🥎🥎🥎
.
.
.
.Orang itu? Tiba-tiba Jimin jadi gugup gak jelas, padahal orang itu tidak sedang menatapnya. Ia sibuk mengobrol sesuatu dengan seseorang yang ia kenal. Hyungnya.
Jimin duduk agak jauh didalam cafe. Tadi dia gak sengaja kesana ingin nyari kopi terus pulang, tapi ternyata ada hyungnya disana. Bukan Hyungnya yang ia ingin lihat. Tapi orang yg bersama Hyungnya sekarang.
Trririririririiringgg!!!!!!
Hp Jimin berbunyi. Ia gelagapan dan segera ia pergi dari sana. Hyungnya menelpon.
"Halo Hyung.."
"Kau udah pulang?"
"Ah.. Iya iya ini sudah dijalan kok" Jimin agak gugup menjawabnya.
"Sampai rumah jangan lupa kunci pintu yang rapat sampai Hyung pulang, cek juga jendelanya, jangan terima tamu sembarangan, nanti kalau kau lapar dikulka-
Jimin hanya iya iya saja atas apa yg dikatakan oleh Hyungnya. Hyungnya sangat menjaganya, karena Jimin sudah yatim piatu sejak kecil. Jadi wajar saja hyungnya over protective padanya.
Setelah selesai Jimin mematikan sambungan telpon itu dan segera pulang kerumah.
Saat pintu dibuka tidak ada siapapun yang menyambut. Hanya seekor kucing putih bernama Min dan ikan yg blubuk-blubuk di aquariumnya yg bernama suga.
"Halo Min. Halo suga.. Kalian lapar ya?" Tanya Jimin pada peliharaannya. Jimin menaruh kopinya lalu mengambilkan makanan Min dimangkuk dan menaburkan makanan Suga di air.
Jimin duduk dimeja sambil menghadap kearah aquarium yang dibawahnya sedang ada Min yang makan.
Menyeruput kopinya pelan2. Jimin jadi teringat kejadian beberapa waktu yang lalu. Saat ia pergi ke perpustakaan kota Jimin yang tingginya hanya segini 🤏 tidak bisa menggapai buku yg ia inginkan yang berada di rak atas. Mencari tangga kebetulan tidak ada, mau minta tolong ke petugas tapi kebetulan juga yang jaga si embak yang tingginya juga gak seberapa.
Akhirnya dengan susah payah Jimin menjinjitkan kakinya hingga seseorang membantunya mengambil buku itu.
"Hei... " Jimin kira orang itu ingin mengambil bukunya. Tapi ternyata hanya ingin menolong.
"Kau mau buku ini kan?" Tanya orang itu dan Jimin mengangguk.
"Nih" Orang tersebut menyerahkan buku itu pada Jimin. Dan Jimin menerimanya dengan senang.
"Terimakasih kakak yang baik hati" Senyum Jimin mengembang dan pria itupun membalas dengan senyuman.
"Aku tinggal dulu ya" Bisik si pria. Dan Jimin mengangguk. Jimin memperhatikan si pria itu pergi berbalik arah. Saat Jimin ingin meninggalkan area itu ia tak sengaja melihat sebuah kartu. Seperti kartu nama.
"Eh,, Jung Hoseok, oh pria tadi bernama Jung Hoseok." Jimin berniat mencari pria tadi namun tidak ketemu.
"Apa sudah pergi?"
Akhirnya Jimin menyimpan kartu itu. Itu adalah kartu pegawai, pria itu kerja disalah satu instansi pemerintahan. Jimin melihat lihat wajah pria itu tampak ceria walau tidak terlalu tampan.
.
"Ternyata ia kenal dengan Hyung"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin
FanfictionJimin 🔞🔞 bxb Mpreg Jimin bot Hanya karangan penulis , tidak ada hubungannya dengan dunia nyata mereka.