Mengejar cupu (Yoongi)

1.3K 71 17
                                    

.
.
.
.

💖💖💖

.
.
.
.

Jimin gs*

Jimin menaruh kertas berisikan tulisan2 romantis diatas meja pak dosen, ia tidak pantang menyerah meski ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Yoongi selalu membuangnya ke tempat sampah atau merobeknya, pria yang ia taksir itu lumayan sulit untuk didekati karena ia sangat kaku seperti kanebo kering.

Pagi itu kelas dimulai dengan damai Jimin seperti biasa duduk dengan tenang dibangku depan sambil memperhatikan Yoongi mengoceh tentang materi hari ini.

"Jadi begitu, Untuk park Jimin saya harap kau memperbaiki akhlakmu. Sekian hari ini, jangan lupa tugas kalian" Yoongi berdiri setelah kelasnya berakhir, Jimin hanya melongo dengan perkataan Yoongi barusan yang ditujukan padanya.

Joy, teman Jimin mencolek bahunya dari belakang.

"Jimin, kau habis ngasih surat lagi ya buat pak Min?" Tebakan Joy benar karena Jimin memgangguk.

"Kau lihat tadi pak Min sampai memperingatimu tau, lebih baik kau menyerah saja lah"

"Tapi aku gak bisa"

Joy tidak mengerti mengapa Jimin se kekeuh itu ingin mengejar si dosen kaku itu, padahal selain wajahnya tidak ada yang menarik bagi Joy.

"Ya sudah semoga kau beruntung"

.

Seperti biasa, sore hari ketika Jimin sudah senggang ia akan pergi bekerja, Jimin bukan anak orang tidak mampu, itu hanya hobinya saja karena ia ingin setidaknya latihan berwirausaha sendiri dengan punya food truck sendiri.

"Ayo kita beli es krim sepertinya enak"

"Ayo" Ucap pria kaku ini.

Sepasang kekasih datang menghampiri lapak Jimin untuk membeli dagangan Jimin. Ia awalnya senang langganan pertama datang setelah ia berdiri dibalik counternya selama hampir sejam.

"Halo selam-

-at datang, mau pesan apa?" Tanya Jimin. Ia kaget itu adalah dosen yang ia taksir selama ini, ia sedang berjalan berdua dengan seorang wanita yang berdandan cukup sexy dan terlihat dewasa sedang menggandeng mesra tangan Yoongi.

"Aku mau es krim rasa durian strawberry, wow unik2 rasa eskrimmu. Aku minta itu satu ya, sayang kau mau apa?" Tanya wanita itu pada Yoongi tapi Yoongi malah fokus melihat ke Jimin yang menundukkan kepalanya.

"Sayang" Wanita itu menggoyangkan tangan Yoongi hingga tersadar.

"Samakan aja"

"Baik, aku pesan yang tadi ya 2 cone " Jimin mengangguk lalu membuatkan pesanan untuk keduanya sambil menahan air mata.

"Ini pesanan kalian"

"Terimakasih, sayang ayo bayar" Ucap si wanita itu. Yoongi mengambil dompetnya dan mengeluarkan uangnya.

"Tunggu kembaliannya-

"Gak usah, itu tip untukmu"

"Tapi ini kebanyakan"

"Gak apa-apa. Kekasihku ini memang dermawan orangnya. Sudah ya. Ayo sayang" Wanita itu kembali menggandeng tangan Yoongi dan berjalan pergi dari sana.

"Kekasih?" Ucap Jimin lirih,

.

Tumben tumbenan Jimin telat datang hari ini. Ia berlari terburu-buru, sisa 1 menit sebelum dosen super disiplin itu masuk ke kelasnya. Dan tepat didepan pintu Jimin bertemu Yoongi yang juga ingin masuk kekelasnya. Karena terlalu cepat berlari Jimin ngerem mendadak tak sengaja menubruk sang dosen. Hingga semua barang bawaan mereka berhamburan.

Jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang