Jimin

Mencairkan Pak Dosen (Yoongi)

.
.
.
.

🐤🐤🐤🐤

.
.
.
.

Jimin bp 🔞

Disebuah universitas terkenal dikorea ada seorang dosen yang terkenal sangat disukai banyak kaum, padahal dosen ini termasuk dosen yg tidak murah senyum sama sekali dan juga sangat irit bicara. Hanya jika perlu2 saja ia akan mengeluarkan suaranya.

Di tahun ini banyak maba yg lolos masuk Universitas entah itu lewat jalur mandiri atau jalur beasiswa. Salah satu murid SMA yg cupu yg lolos penerimaan beasiswa di Universitas ini adalah park Jimin, bukan tanpa alasan Jimin berdandan cupu begini, tapi dia ada alasan lain yg hanya dirinya, kedua orangtuanya dan Tuhan saja yg tau.

Tahun ajaran baru semua mahasiswa sedang semangat2nya menimba ilmu. Hari pertama Park Jimin datang di kelas dan disana banyak yg menghindari Jimin karena penampilannya. Tapi Jimin cuek saja, orang pintar mah gak perlu banyak2 temen. Jimin mengambil bangku paling depan karena biasanya bangku depan adalah bangku keramat, sambil menunggu dosen datang Jimin mengerjakan sesuatu di laptopnya. Dirinya adalah salah satu author novel dewasa di salah satu aplikasi ternama.

"Selamat pagi semua" Sang Dosen masuk ke kelas tepat waktu, Jimin segera menutup aplikasinya di laptop dan fokus memperhatikan si dosen didepan. Melihat aura kegantengan si dosen Jimin jadi terpesona dan berfantasi sang Dosen adalah karakter didalam novelnya dan dirinya sebagai lawan mainnya.

"Nama saya Min Yoongi mengajar matkul Kimia. Kuharap kalian tidak bodoh seperti mahasiswa yang sudah2, kapasitas otak mereka tidak sampai di matkul ini tapi kenapa mereka sangat banyak masuk dikelas saya."

Omongannya ngena diulu hati tapi herannya banyak yg suka. Dari gosip2 yang beredar dosen yang satu ini type2 hot daddy. Jimin jadi merasa tertantang ingin menaklukkan si dosen Min Yoongi ini.

Sepanjang pelajaran Jimin tidak terlalu serius mendengar tapi malah sibuk meneliti wajah dan gerak gerik tubuh sang dosen. Begitupun dengan mahasiswi lain dibelakangnya.

Dok!!!

Suara penggaris kayu diketukkan dengan kencang dimeja membuat seluruh mahasiswa yg melongo memfokuskan atensinya.

"Saya sering melihat pemandangan ini setiap masuk kelas. Memangnya saya lukisan monalisa sampai kalian lebih memperhatikan saya dari pada pelajaranl?"

Akhirnya semua tertunduk dan mencoba fokus akan penjelasan sang dosen. Begitupun Jimin. Mukanya serius tapi pikirannya tidak.

Jam pun telah usai Jimin mengemasi semua barangnya dan pergi mengikuti Dosen Min.

"Ada apa park Jimin?" Yoongi menoleh mendapati salah satu mahasiswa nya dibelakangnya hampir menabrak punggung.

"Pak, saya- "

"Dengar park Jimin, ini sudah kesekian kalinya ada mahasiswa yg mencoba mendekati saya dan saya tau kalau kau juga salah satu dari mereka yg mencoba melakukan hal serupa. Jadi saya harap lupakan tentang obsesimu itu dan belajarlah dengan baik selama berada disini. Mengerti!!?"

Setelah menceramahi Jimin, Yoongi beranjak pergi keruangannya.

"Ah pak Yoongi gak seru" Jimin menghentakkan kakinya dan berbalik arah.

Ia akan memikirkan rencana lain untuk pdkt ke pak Yoongi.

.
.
.

Siang itu Yoongi sedang berada diruangannya dan pintu ruangan itu diketuk seseorang dari luar. Yoongi malas berjalan langsung meminta orang itu masuk. Dan ternyata itu Park Jimin, Yoongi merotasikan matanya.