Yang Mulia (Yoongi)

1.1K 64 7
                                    


.
.
.
.

💎💎💎💎💎

.
.
.
.










Ctaasss!!!!

"Ampun Yang Mulia... "

Ctaaasss!!!

"Akkhh... Sakit.. Tolong hentikan!!!!"

Ctasss!!!

"Yang Mulia tolong ampuni hamba.. Hikss.. Hamba tidak bersalahh!!!!... "

Pemuda mungil ini dituduh mencuri barang milik permaisuri saat perjalanan pulang menuju istana. Gelang giok bernilai ratusan keping emas raib tidak tau kemana, kebetulan pemuda ini berada disebelah tandu iring2an kerajaan. Maka dengan tidak adanya kompromi ia diseret untuk diadili.

100x cambukan siap mendera seluruh badannya. Tapi dicambukan ke 20 pemuda itu pingsan. Sang Raja tiba-tiba merasa kasihan lalu memerintahkan algojonya menghentikan cambukan pada tubuh tak berdaya itu.

"Bawa dia ke kamar utama, gantikan bajunya"

Semua pelayan nampak tercengang sesaat. Untuk apa yg Mulia memasukkan seorang pencuri ke dalam kamar? , kamar Utama pula, tempat Yang Mulia Raja beristirahat. Tanpa menunggu 2x perintah sang pelayan membawa pemuda itu masuk. Mereka tak ingin menggantikan hukuman cambuk karena tidak mematuhi perintah Raja.

Setelah dibersihkan badannya dan digantikan baju pria kecil itu dibaringkan diatas ranjang. Yang Mulia datang dan menyuruh semua pelayan keluar. Sang Raja mendekat dan melihat betapa mulus dan menarik wajah pencuri kecil itu.

Raja menelusuri wajah mungil itu dengan jari-jarinya. Sedikitnya ia tertarik ingin memilikinya. Egonya berperang dengan harga dirinya, namun sepertinya egonya yg menang karena saat ini Yang Mulia sudah membuka sebagian baju tipis yg dipakaikan ke badan pemuda itu. Sedikit menggeliat, mungkin pria kecil ini akan siuman sebentar lagi. Dan benar saja, kedua kelopak mata itu terbuka perlahan-lahan dan objek yg tertangkap pertama kali adalah wajah tampan Sang Raja, Raja Min Yoongi dari Kerajaan selatan.

"Yang Mulia.."

"Ya.. Kau sudah sadar?" Tanya Raja. Dan pria kecil itu mengangguk.

Tangan kurus itu terangkat dan memegangi lengan sang Raja. Ia memohon agar tidak dihukum lagi, karena beneran rasanya dicambuk itu sakit sekali sampai ke tulang-tulang.

Sang Raja Min Yoongi meraih tangan pemuda itu dilengannya dan mencium punggung tangan itu.

"Jangan khawatir, hukumanmu sudah selesai. Siapa namamu?"

"Saya.. Jimin Yang Mulia"

"Kamu cantik"

Pria kecil bernama Jimin itu tersipu malu dan Yoongi dapat melihatnya, ia merasa pria itu sungguh indah, ia pemalu dan kalem, bisa2nya permaisuri nya menuduhnya sebagai pencuri , tiba-tiba Yoongi tak terima.

"Te..terimakasih Yang Mulia" Ucap Jimin.

"Jimin..." Yoongi berbisik dengan suara beratnya  membuat wajah Jimin tambah memerah.

Yoongi menciumi punggung tangan Jimin hingga keatas, ke pundak hingga leher, Jimin dengan senang hati membuka lehernya agar sang Raja dapat dengan leluasa menciumi setiap sudut kulit yg diinginkan.

Yoongi mengalungkan tangan Jimin ke lehernya dan Yoongi dengan perlahan menggigit dan menghisap leher Jimin.

"Nngg ahh... "

Suara lenguhan lolos dari bibir tebal nan merah muda milik Jimin. Yoongi yg mendengar tepat di telinganya merasa semakin terbakar. Yoongi ingin lebih. Yoongi menghentikan aktivitas menghisap leher Jimin, disana sudah ada 3 bekas gigitan. Yoongi mematut bangga pada hasil karyanya. Ia bangun dari posisi menindihi Jimin, melihat Jimin berantakan dibawah sana padahal hanya baru permainan hisap dan gigit di leher. Yoongi menarik lengan Jimin agar bangkit dari posisinya, agak meringis karena ia sadar akan luka dipunggungnya, tapi ia menahannya.

Jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang