.
.
.
.🪼🪼🪼🪼🪼
.
.
.
."Gak usah lo sok jemput jemput gue lagi mulai sekarang!!" Teriak Jimin dan melempar bantal kursi tepat dimuka Yoongi.
"Lah, kan lo biasa yang minta jemput" Jawab Yoongi.
"Aku cuma bercanda bilang gitu tapi kau ge'er sekali!!"
"Ya sudah kalau gitu. Mau pulang gue" Yoongi cabut dari tongkrongan dan menyaut gitarnya.
"Woy Yoon, ah gak asik nih kalian berdua ribut mulu" Ucap Taemin.
"Dia tuh cari perkara" Dagu Yoongi mengendik kearah Jimin. Jimin bersedekap dan buang muka.
"Awas aja lo telpon gue minta jemput"
"Gue bisa pulang sendiri. Sudah kalau kau pergi ya pergi saja!!" Ucap Jimin tanpa melihat Yoongi lagi. Akhirnya Yoongi pergi dari sana setelah pamitan pada mereka semua.
"Bisa gak sih lo jangan berantem terus sama Yoongi Jim, dia tu udah banyak banget nyumbang ide dikelompok kita tau" Kata Eun woo.
"Oh, jadi menurut lo gue ga guna disini gitu? Lebih baik ada Yoongi disini dari pada gue?"
"Ya bukan. Kau lihat Yoongi pintar ngasih ide sementara kau pinter kasih konsepnya ke kita. Kalian saling melengkapi"
"Cuih, udah ah, rese semua kalian. Iya2 aku tau aku gak berguna dari si pemberi ide itu. Sudahlah aku mau pulang. Kecewa aku sama kalian!!" Kata Jimin sambil berdiri dari tempatnya, ia meraih laptopnya dan memasukkan ke tas lalu pergi dari sana.
"Kau ini jangan kompor lah, tuh Jimin ikutan minggat" Tegur yang lainnya.
"Iya iya maaf, kesel aja mereka berdua sering satu kelompok tapi gak pernah akur"
Jimin berjalan di trotoar sambil melihat hpnya, kiranya dia mau pesan taksi online tapi tiba-tiba hpnya direbut paksa oleh seseorang dan dengan panik Jimin ingin memukul orang itu tapi tidak jadi setelah melihat siapa pelakunya.
"Jangan nunduk terus liat hp sampai orang tampan didepannya tidak terlihat"..
"He? Kau merasa tampan kah?" Cibir Jimin.
"Iya, buktinya kau selalu memujiku saat kau berkeringat"
"Dasar gubluk" Jimin memukul Yoongi. Yoongi segera menarik tangan Jimin untuk masuk kedalam mobil yang ia parkir tak jauh dari tempat cafe mereka nongki sambil ngerjain tugas barusan.
"Ya, kupikir kau udah pulang, kukira kau ninggalin aku" Tanya Jimin.
"Gak, aku gak tega ninggalin kamu, lagian aku juga sange mau nungguin kamu pergi dari sana, udah ku tebak kau gak betah lama2 gak liat aku" Kata Yoongi pd setinggi langit. Jimin hanya merotasikan matanya jengah dengan tingkat kepedean manusia didepannya ini.
Jimin didorong masuk ke jok penumpang sebelah kemudi, sedikit marah2 karena kepala Jimin kepentok atap mobil. Bukannya minta maaf Yoongi malah nyengir. Yoongi mendorong Jimin lebih masuk lagi sampai ia pun bisa ikutan masuk lewat pintu sebelah kemudi. Ceritanya Yoongi mendesak Jimin disana.
"Aahh.. "
Yoongi meremas bawah Jimin agar ikut terangsang olehnya, Yoongi sudah 3 hari tidak bermain dengan Jimin alasan sibuk, tapi bagi Yoongi 3 hari serasa 3 tahun makanya ia minta ganti rugi pada Jimin.
"Kau gila, kau pikir bayar angsuran kalau telat harus bayar denda"
"3 hari Jimin burungku tidak masuk kerumahnya" Ucap Yoongi sambil memperlihatkan 3 jarinya didepan muka Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin
FanfictionJimin 🔞🔞 bxb Mpreg Jimin bot Hanya karangan penulis , tidak ada hubungannya dengan dunia nyata mereka.