.
.
.
.🦢🦢🦢🦢🦢
.
.
.
.
.Perlahan mata itu terbuka setelah sekian lama tertutup, mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk di penglihatannya.
Taehyung memencet bel agar perawat dan dokter segera datang ke kamar ini.
"Kau bangun?"
Taehyung mengelusi kepala Jimin, Jimin tidak merespon apapun hanya diam saja, tak berselang lama dokter datang dengan seorang perawat.
"Permisi, saya akan periksa pasien sebentar" Dokter.
Taehyung menyingkir kebelakang membiarkan dokter menjalankan tugasnya. Dokter memeriksa keadaan Jimin cukup lama hingga akhirnya ia tersenyum setelah selesai.
"Tuan Jimin akan sadar sepenuhnya setelah diajak bicara, banyak-banyaklah berkomunikasi dengannya. Saya permisi dulu, nanti 2 jam kemudian saya akan kembali lagi untuk memeriksa keadaan pasien" Ucap si dokter dan Taehyung mengangguk lalu mengucapkan terimakasih. Taehyung mendekati Jimin yang hanya bisa menggerakan bola matanya saja.
"Bagaimana keadaanmu? Aku senang kau kembali sadar Jimin" Jimin hanya melirik pria disebelahnya itu, masih tidak ingin bicara, namun Taehyung bersabar menunggunya. Ia meraih tangan Jimin dan menggenggam nya.
Sepanjang itu Taehyung berusahan berbicara pada Jimin walau Jimin tidak mengatakan apapun karena selang ventilator masih terpasang padanya. Mungkin 2 jam lagi akan dilepas oleh dokter setelah nafasnya sudah stabil. Jimin mencoba memiringkan kepala menghadap kearah Taehyung.
"Jangan dipaksa Jim kalau belum bisa" Ucap Taehyung karena melihat Jimin kesulitan menggerakan badannya. Ia tau orang pasca bangun dari koma berbulan-bulan pasti seluruh badannya kaku dan itupun juga dialami oleh Jimin.
3 hari kemudian Jimin boleh pulang. Jimin masih diam saja. Dia tiba dirumahnya bersama dengan Taehyung yang membantunya mendorong kursi roda.
Kata pertama yang diucapkan Jimin adalah dimana semua orang rumah? Dan kamu siapa?
"Sebenarnya aku mau tanya. Anda ini siapa? Dari 3 hari lalu selalu menemaniku" Tanya Jimin pada Taehyung.
Taehyung tersenyum.
"Kau gak tau siapa aku?" Jimin menggeleng.
Taehyung memperlihatkan gambaran pertamanya yg jelek yang dulu pernah diejek Jimin.
"Itu gambar yang jelek" Komentar Jimin.
"Itu kata pertama yang kau katakan padaku waktu itu"
Jimin semakin tidak mengerti.
"Aku baru pertama melihat itu, kapan aku berkomentar?"
"Saat kau sedang koma"
"Kau bercanda"
"Kau yang bercanda, lihat. Sekarang aku bisa menggambar bagus" Taehyung memperluas gambarannya yang bagus. Jimin meneliti gambaran itu dan ia kira itu dirinya.
"Itu aku?" Taehyung mengangguk.
"Mengapa?"
"Aku mencintai orang ini. Dan aku akan menikahinya. Begitu"
"Eh? Kenapa tiba-tiba? Apa kita saling kenal sebelumnya?"
"Bukan tiba-tiba Jimin. Aku sudah lama menunggumu hingga kau kembali membuka matamu, dan ya, kita memang sudah kenal dari dulu, mungkin kau lupa. " Taehyung meraih kedua tangan Jimin dan menciumnya lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin
FanfictionJimin 🔞🔞 bxb Mpreg Jimin bot Hanya karangan penulis , tidak ada hubungannya dengan dunia nyata mereka.